11 Negara Eropa Akui Palestina
YERUSALEM, READERS - Saat ini sudah sebelas negara dari benua Eropa menyatakan dan mengakui Palestina sebagai negara, menyusul pengakuan resmi dari Norwegia, Irlandia dan Spanyol pada Rabu (22/5/2024).
Sebelumnya, 8 negara Eropa lain lebih dulu menyatakan pengakuannya yaitu Bulgaria, Polandia, Republik Ceko, Rumania, Slovakia, Hongaria, Swedia, dan pemerintahan Siprus Yunani.
Utusan Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Riyad Mansour, Rabu (22/5/2024), menyambut baik keputusan Irlandia, Norwegia, dan Spanyol mengakui negara Palestina.
"Ini adalah momen yang luar biasa ketika kita berkumpul hari ini, bahwa kita menerima berita yang sangat positif dari Eropa bahwa Spanyol, Irlandia dan Norwegia," kata Mansour kepada wartawan.
"Hari ini mendeklarasikan bahwa mereka akan mengakui negara Palestina pada tanggal 28 bulan ini," ujarnya.
Mansour menyatakan harapan gelombang pengakuan Eropa untuk negara Palestina akan diikuti negara-negara lain.
“Negara Palestina layak menjadi negara anggota penuh di PBB,” kata Mansour.
Dia mencatat dukungan substansial pada pengakuan Palestina oleh mayoritas anggota Majelis Umum PBB dan Dewan Keamanan PBB.
“Dukungan terhadap negara Palestina, pengakuannya di PBB dan pengakuannya mendapatkan momentum setelah apa yang kami lakukan di Dewan Keamanan dan apa yang kami lakukan di Majelis Umum," tuturnya.
Dia mengatakan “kekuatan pendudukan” panik menghadapi gelombang tersebut, dan Israel menuju ke arah yang salah dengan menantang semua orang dan bukannya mendengarkan suara internasional yang kuat.
Dukungan Eropa
Norwegia, Irlandia dan Spanyol pada Rabu (22/5/2024) memutuskan mengakui Palestina sebagai negara dan pengakuan resmi akan mulai berlaku pada 28 Mei 2024.
Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store mengajak untuk tetap menghidupkan solusi politik bagi Israel dan Palestina, yakni dua negara, yang hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan, di tengah peperangan dengan puluhan ribu orang tewas dan terluka.
“Tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah tanpa solusi dua negara. Tidak ada solusi dua negara tanpa adanya negara Palestina. Dengan kata lain, negara Palestina merupakan prasyarat untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah,” ujar Store.
Store mengatakan pengakuan terhadap Palestina mengirimkan pesan yang kuat kepada negara-negara lain untuk mencontoh Norwegia, dan sejumlah negara Eropa lainnya dan mengakui negara Palestina.
Perdana Menteri Irlandia Simon Harris juga mengumumkan negaranya secara resmi mengakui negara Palestina.
“Ini adalah hari bersejarah dan penting bagi Irlandia dan Palestina,” kata Harris pada konferensi pers.
Harris meyakini negara-negara lain akan bergabung dengan pihaknya dalam mengambil langkah tersebut. Harris menambahkan dia telah berbicara dengan sejumlah pemimpin dan sejawatnya, serta meyakini lebih banyak negara akan bergabung dalam mengambil langkah penting tersebut beberapa minggu ke depan.
Ditambah lagi, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan negaranya akan mengakui negara Palestina pada Selasa depan (28/5).
Sanchez mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak mendengarkan masyarakat internasional, sembari terus mengebom infrastruktur sipil dan memblokir bantuan yang sangat dibutuhkan.
Dia menambahkan pengakuan terhadap Palestina bukanlah akhir, melainkan hanya langkah permulaan, dan Spanyol akan terus menekan komunitas internasional untuk mengambil tindakan.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Israel mengumumkan penarikan duta besarnya dari Irlandia dan Norwegia terkait keputusan kedua negara tersebut.[]
Sumber: Dari Berbagai Sumber