Ratusan Rohingya Terdampar di Bireuen Alami Gatal-Gatal

Untuk kebutuhan konsumsi, saat ini warga setempat sudah mendirikan dapur umum. Bahkan mereka juga sudah mendapatkan perawatan medis.

114 Warga Etnis Rohingya saat ini ditampung di Meunasah Alue Buya Pasi (Readers.ID, Mulyadi)
Penulis:

Sebanyak 114 warga Rohingya yang mendarat di Desa Kuala Alue Buya Pasi, Kecamatan Jangka, Bireuen, mulai terinfeksi penyakit kulit dan gatal-gatal.

“Kondisi para imigran itu sebagian diantaranya sudah diserang penyakit gatal-gatal, bahkan ada seorang wanita yang kakinya bengkak hingga tidak bisa berjalan,” kaa Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Nurul Yana Daba, Minggu (6/3/2022).

Nurul menyebutkan, untuk kebutuhan konsumsi, saat ini warga setempat sudah mendirikan dapur umum. Bahkan mereka juga sudah mendapatkan perawatan medis.

"Informasi kami terima mereka sudah 26 hari berada di Perairan, untuk tujuan pasti mereka ke mana, kita tidak mengetahuinya," kata Nurul.

Nurul menjelaskan, untuk penanganan ratusan etnis rohingya tersebut saat ini pihaknya sedang menunggu tim United Nations High Commissioner for Refugees (UHNCR).

Baca Juga:

https://www.readers.id/read/breaking-news-114-warga-rohingya-kembali-mendarat-di-bireuen/index.html

Sebelumnya, puluhan warga etnis Rohingya kembali terdampar di Perairan Bireuen, Minggu (6/3/2022). Bahkan mereka sudah dikumpulkan di Meunasah Alue Buya Pasi.

Dari 114 orang etnis Rohingya itu, sebanyak 58 orang Laki-laki dan 21 orang Perempuan, sedangkan anak-anak masih dibawah umur yakni 11 orang 11 orang dan 24 orang perempuan.

Editor: Junaidi