26 Rumah di Aceh Utara Rusak Akibat Abrasi
T. Bakhtiar menyebutkan abrasi semakin parah sejak dibangun batu pemecah ombat (Jetty) dilokasi tersebut. Namun, sebelumnya kejadian tersebut tidak separah saat ini.
ACEH UTARA, REDAERS – Puluhan rumah di Gampong Lhok Pu’uk, Kecamatan Seuneuddon, Aceh Utara, rusak akibat abrasi, Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 23.30 WIB. Akibatnya, warga harus rela meninggalkan kediaman yang sudah ditempati selama bertahun-tahun.
Geuchik Gampong Lhok Pu’uk, T. Bakhtiar saat dihubungi, Rabu (26/10/2022) mengatakan abrasi itu mengakibatkan 26 rumah rusak. Namun, terdapat satu rumah milik M. Yusuf Bakar (80) hancur tersapu air saat terjadinya abrasi.
Sementara rumah lainnya, mengalami rusak bagian dapur dan bahkan warga pun tidak lagi berani menepatinya.
T. Bakhtiar menyebutkan abrasi semakin parah sejak dibangun batu pemecah ombak (Jetty) di lokasi tersebut. Namun, sebelumnya kejadian tersebut tidak separah saat ini. “Jika kita lihat pembangunan Jetty itu dibuat asal jadi. Bukan malah menahan ombak, malah mengakibatkan abrasi semakin parah,” katanya.
T. Bakhtiar mengaku tidak ada penanganan berarti dari pemerintah daerah. Kendati begitu, saat ini di lokasi abrasi masih ada sebagian warga yang memilih untuk tetap bertahan di rumahnya meski sudah sepi penghuni.
“Jika tidak ada penanganan serius, kita minta agar jetty itu dibongkar saja. Daripada membahayakan warga,” katanya.
Ia mengatakan pihaknya sudah pernah melakukan segala upaya untuk melakukan penanganan tersebut, misalkan menurunkan anggota DPR RI dan DPR Aceh. Bahkan meminta pemerintah untuk mengalokasikan dana baik bersumber dari APBA dan APBK untuk mengatasi hal tersebut.
“Jadi kita minta perhatian khusus dari Pj Gubernur Aceh dan Pj Bupati Aceh Utara. Jika dibiarkan dapat dipastikan rumah warga yang tinggal dipinggir pesisir akan hilang terseret abrasi yang terjadi disaat pasang purnama,” pungkasnya.
Editor: Junaidi