3 Hal Penting Kenapa Dinas Koperasi dan UKM Aceh Beri Alat Pendukung Wirausaha

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Azhari M.Si, (Foto: Ist.)
Penulis:

BANDA ACEH, READERS – Dinas Koperasi dan UKM Aceh terus melakukan bimbingan teknis (Bimtek) bagi pelaku usaha pemula dan lanjutan. Kemudian di antara peserta, juga turut diberi alat pendukung usaha sebagai bentuk motivasi menggeliatkan usahanya. Kamis (8/12/2022).

“Bimbingan tehnis kewirausahaan ini diberikan kepada 30 pelaku UMKM Kota Banda Aceh, untuk menumbuhkan motivasi dan semangat berwira usaha yang sehat," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh Azhar MSi, yang dibacakan Kepala Bidang Aswar.

Lebih dalam dijelaskan bahwa ada tiga alasan penting kenapa kemudian Dinas Koperasi UKM Aceh melaksanakan Bimbingan Tehnis (Bimtek) kepada Pelaku UMKM yang akan menerima bantuan modal alat kerja.

Pertama, kata Aswar, untuk menumbuhkan semangat kepercayaan diri bagi para pelaku UMKM calon penerima bantuan modal alat kerja.

Kedua, untuk meningkatkan SDM dan ketiga, pemahaman tentang menjadi seorang wirausaha itu tidak mudah dan gampang, melainkan cukup banyak tantangan dan hambatannya.

“Tiga hal tersebut tadi, harus dimiliki oleh seorang pelaku UMKM, agar usaha yang dilaksankannya berlanjut. Seorang wirausaha itu, harus mampu berinovasi dan berkreasi, kemudian memiliki tingkat kesabaran yang tinggi, tidak mudah tergoyah dengan rayuan dan godaan lingkungan,” jelasnya.

Meski demikian, Aswar menyebutkan bahwa untuk bisa sukses, peserta harus fokus pada satu usaha yang sedang dijalankan. Kemudian dia juga mengingatkan untuk tidak cepat bosan, kerena menurutnya bahwa kebosanan, merupakan awal dari titik kehancuran bagi orang yang sedang merintis satu kegiatan usaha.

"Kepercayaan diri perlu terus ditingkatkan," tukasnya.

Dikatakan, dalam proses pelaksanaan Bimtek ini, Dinas Koperasi dan UKM Aceh ingin memberikan pola pikir yang baru bagi pelaku UMKM.

"Sehingga alat kerja yang diberikan padanya, dioperasikan secara maksimal untuk pengembangan usahanya, apakah itu yang bergerak dalam bidang laundry, kuliner, pijit, pangkas, menjahit, jualan kebab, bordir dan lainnya," ujarnya.

Sementara itu seorang pakar UMKM dari USK, Dr Iskandar Majid yang menjadi nara sumber pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan Bimtek ini dilakukan Diskop UKM Aceh, mengacu kepada Pergub Nomor 39 tahun 2020 tentang Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT).

Tujuannya untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan melalui peningkatan kesempatan bekerja. Selanjutnya, menciptakan lapangan kerja baru, menumbuhkembangkan potensi kewirausahaan di Aceh.

"Selanjutnya mendorong dan memfasilitasi penciptaan wirausaha di masyarakat dan meningkatkan kualitas dan pendayagunaan sumber daya manusia, serta menambah jumlah wirausaha yang mandiri, berkualitas, tangguh dan handal," kata Dr Iskandar pada acara Bimbingan Teknis Bagi UMKM Kota Banda Aceh, di Hotel Sea, Kota Banda Aceh, Selasa (6/12/2022) lalu.[]

Sumber: serambinews