6.957 Lansia Aceh Sudah Divaksin Covid-19
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh menyebutkan 6.957 orang lanjut usia (lansia) di provinsi itu telah disuntik vaksin corona, dalam upaya membentuk kekebalan kelompok dari serangan virus itu.
“Lansia Aceh yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama 6.957 orang, dan 2.255 orang di antaranya sudah menerima suntikan dosis kedua,” kata Juru Bicara Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Jumat (18/6/2021) dilansir Antara.
Data terbaru hingga 16 Juni 2021, dia menjelaskan cakupan vaksinasi bagi lansia di daerah Tanah Rencong itu masih rendah. Pemerintah Aceh menargetkan sebanyak 435.651 orang lansia dapat menerima vaksinasi Covid-19.
Oleh sebab itu, Satgas Penanganan Covid-19 Aceh terus mendorong satgas di 23 kabupaten/kota untuk terus mempercepat vaksinasi lansia dan juga kelompok sasaran vaksinasi lainnya.
“Lansia adalah kelompok berisiko sangat tinggi tertular virus corona dan bahkan memiliki risiko tinggi terjadinya kematian bila terkena Covid-19,” kata jubir yang akrab disapa SAG itu.
Selain itu, kata dia, Pemerintah Provinsi Aceh juga terus memperbesar cakupan vaksinasi bagi petugas pelayanan publik. Sebanyak 202.822 orang petugas publik sudah divaksin dosis pertama, sedangkan yang telah menerima suntikan dosis kedua mencapai 61.361 orang.
Menurut dia petugas pelayan publik setiap hari berinteraksi dengan individu atau kelompok masyarakat dan memiliki risiko tinggi untuk tertular dan menularkan virus corona tipe baru tersebut. Memotivasi petugas publik untuk vaksinasi memiliki peran strategis memutus penularan virus di masyarakat.
“Pemerintah Aceh menargetkan vaksinasi bagi petugas pelayanan publik mencapai 478.489 orang,” katanya.
Sementara vaksinasi bagi tenaga kesehatan di Aceh sudah mencapai 49.779 orang untuk dosis pertama dari target 56.470 orang, sedangkan 43.691 orang tenaga kesehatan di antaranya sudah menerima penyuntikan dosis kedua.
"Pemerintah terus memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 bagi lansia, petugas pelayanan publik dan tenaga kesehatan melalui program vaksinasi massal di seluruh kabupaten/kota," kata SAG.[]