7 Profesor Resmi Daftar sebagai Calon Rektor UIN Ar-Raniry

Ketujuh guru besar UIN Ar-Raniry yang mendaftar dan menyerahkan berkas kepada panitia adalah Prof Misri A Muchsin, Prof H Mujiburrahman, Prof H Syahrizal, Prof H Gunawan Adnan, Prof H Syabuddin, Prof H Syamsul Rijal, dan Prof Saifullah.

Tujuh bakal calon rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh (Dok Humas UIN Ar-Raniry Banda Aceh)
Penulis:

BANDA ACEH, READERS - Sebanyak tujuh orang profesor mendaftarkan diri dalam seleksi calon Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh periode 2022-2026. Ketujuh profesor tersebut berasal dari kampus UIN Ar-Raniry.

“Hingga batas akhir masa pendaftaran yang dibuka, panitia penjaringan menerima sebanyak tujuh orang professor dari kampus tersebut yang mendaftar sebagai bakal calon rektor,” kata Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, H Nurdin AR, Kamis (31/3/2022). 

Nurdin menuturkan, penjaringan bakal calon rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh periode 2022-2026 ditutup pada Kamis, (31/3/2022) pukul 16.00 WIB. 

Ia menyebutkan, ketujuh guru besar UIN Ar-Raniry yang mendaftar dan menyerahkan berkas kepada panitia adalah Prof Misri A Muchsin, Prof H Mujiburrahman, Prof H Syahrizal, Prof H Gunawan Adnan, Prof H Syabuddin, Prof H Syamsul Rijal, dan Prof Saifullah. 

“Alhamdulillah ada tujuh profesor yang mendaftar sebagai bakal calon rektor, dan semuanya merupakan guru besar dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh,” ujarnya.

Nurdin menjelaskan, untuk tahap selanjutnya panitia akan melakukan verifikasi persyaratan administrasi atau kelengkapan dokumen lainnya pada tanggal 1-4 April mendatang. 

“Jika terdapat dokumen yang belum lengkap dari bakal calon, maka akan disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dilengkapi, yakni antara tanggal 5-7 April 2022,” sebutnya.

Kemudian, kata Nurdin, setelah proses verifikasi dokumen langsung ke tahap penetapan bakal calon rektor yang dilaksanakan pada 8 April. Selanjutnya pada 11 April panitia akan menyerahkan semua dokumen lengkap para bakal calon kepada Rektor UIN Ar-Raniry Prof Warul Walidin, untuk diserahkan kepada Senat UIN Ar-Raniry agar dapat diberikan pertimbangan kualitatif.

Setelah melalui pertimbangan kualitatif, Senat Universitas akan menyerahkan kembali semua dokumen kepada rektor untuk disampaikan kepada Menteri Agama RI. 

“Selanjutnya Menteri Agama membentuk komisi seleksi berjumlah tujuh orang yang terdiri dari pejabat eselon I Kementerian Agama, akademisi perguruan tinggi dan tokoh masyarakat,” katanya.

Komisi seleksi tersebut, kata dia, akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan para calon secara bebas, profesional, dan bertanggung jawab. Selanjutnya komisi seleksi memilih tiga nama calon rektor dengan nilai terbaik untuk diserahkan kepada Menteri Agama yang selanjutnya akan memilih satu calon untuk ditetapkan sebagai Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh periode 2022-2026.

“Panitia diberi wewenang untuk melakukan penjaringan saja, hasil dari penjaringan dengan kelengkapan berkas lainnya langsung diserahkan kepada rektor, selanjutnya diserahkan kepada Senat UIN Ar-Raniry. Tahapan berikutnya rektor akan menyerahkan semua berkas hasil pertimbangan kualitatif Senat Universitas kepada Menteri Agama RI di Jakarta,” Jelas Nurdin.

Diketahui, Personal Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh diketuai oleh H Nurdin AR, Zainuddin T sebagai Wakil Ketua, Khairizzaman sebagai Sekretaris, serta anggota terdiri dari Muhammad Thalal, Salami, Mukhlisah, Tarmizi M Jakfar, Marzuki, dan Saiful.