Aceh Alami Inflasi 1,04 Persen Pada Januari 2022

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Aceh mengalami inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Januari 2022 sebesar 1,04 persen atau lebih tinggi dari IHK pada bulan Desember 2021 yang sebesar 0,71 persen.

Perhitungan ini dilakukan terhadap tiga kota IHK.  Yakni Kota Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, dan Kabupaten Meulaboh. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Aceh, Dadan Supriadi dalam Konferensi Pers Virtual, Rabu, 2 Februari 2022 lalu.

"Untuk Januari Tahun 2022 terjadi inflasi sebesar 1,04 persen untuk tahun kalender Januari," katanya. 

Berdasarkan data BPS, Kota Banda Aceh mengalami inflasi sebesar 1,01 persen pada Januari 2022. Sedangkan Kota Lhokseumawe sebesar 1,12 persen, lalu Kabupaten Meulaboh  sebesar 0,95 persen.

"Dari 90 kota IHK yang ada di Indonesia, Banda Aceh menempati urutan ke 17, kemudian Lhokseumawe urutan ke 11, dan Meulaboh urutan ke 23," sebutnya. 

Menurut data tersebut, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga dari tujuh kelompok pengeluaran. Pertama adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Kenaikannya sebesar 2,09 persen. Lalu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar lainnya sebesar 1,27 persen. Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,30 persen. 

Sementara untuk kelompok kesehatan dan transportasi, masing-masing menyumbang 0,23 persen dan 0,24 persen. Sedangkan untuk  kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran naik sebesar 1,11 persen. Lalu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 0,56 persen. 

Di sisi lain, informasi yang Readers.ID himpun, terdapat kelompok yang justru mengalami penurunan harga. Yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,19 persen serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,26 persen, kemudian kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1.01 persen. Sedangkan satu kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Yaitu kelompok pendidikan. 

Dadan menyebutkan terdapat beberapa komoditas utama penyumbang inflasi selama Januari 2022 di Aceh. Antara lain, ikan tongkol atau ikan ambu-ambu, bahan bakar rumah tangga, telur ayam ras, sewa rumah, udang basah, beras, daging ayam ras, ikan kembung, sepeda motor, dan ikan bandeng. 

"Dengan demikian, tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Januari) 2022 sebesar 1,04 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2022 terhadap Januari 2021) sebesar 2,50 persen," pungkas Dadan.[] 

Editor: Junaidi