Aceh Gelar Kejurnas Panjat Tebing KU Ke-XV 2021

Panjat tebing nomor putri. [ANTARA/REUTERS/Yara Nardi]
Penulis:

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing (Climbing) Kelompok Umur (KU) ke-XV, 2021, akan digelar di Aceh, pada 18-25 November 2021 mendatang.

Dilaksanakan di Venue Wall Climbing FPTI Aceh, Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, kompetisi ini diikuti atlet 250 atlet dari 26 pengurus provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).

"Semua persiapan menjelang hari H sudah 90 persen rampung. Hanya tinggal beberapa perbaikan saja dan besok sudah 100 persen siap," kata Ketua Umum FPTI Aceh, Muhammad Saleh, dalam keterangannya, pada Selasa (16/11/2021).

Kategori yang bakal dipertandingan dalam kompetisi ini dikatakan Shaleh, Youth Lead (Putra), Speed WR (Youth B), Blouder (Youth B), Combined (Junior Putra). Selain itu, ada Lead (Kids) dan Speed Klasik (Youth D Putra).

Tidak hanya itu, kejuaraan ini juga menampilkan kelas muda atau junior. Untuk junior tahun kelahiran 2003-2002. Youth A (2005-2004). Youth B (2007-2006), Youth C (2009-2008) dan Youth D (2011-2010).

"Total seluruh ada 28 medali emas yang diperebutkan," ujar Shaleh.

Para atlet beserta 26 orang Manager Tim (Kontingen), 35 Official, 35 Pelatih, 25 Tim Teknis dari PP FPTI serta 45 Tim Teknis dikatatakan Shaleh, telah tiba di Band Aceh sejak 14 November 2021.

Adapun provinsi yang ikut dalam kompetisi ini, di antaranya Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, dan Yogyakarta.

Selanjutnya, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Papua, serta Maluku.

Persiapan Porwil dan PON Aceh
Menurut Shaleh, dipercayanya FPTI Aceh sebagai tuan rumah Kejurnas 2021, akan dijadikan sebagai uji coba dan proses pembelajaran dalam tata kelola pelaksanaan event atau kejuaraan.

Seperti diketahui, 2023 mendatang, Aceh sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatra dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024.

"Jadi, kesempatan ini juga akan dijadikan sebagai ajang belajar bagi kawan-kawan untuk menyambut Porwil dan PON mendatang," ungkap Shaleh.

Hingga saat ini, sejumlah kontingen dari 26 provinsi mulai tiba di Banda Aceh. Mereka tersebar di berbagai hotel dan penginapan. Bahkan ada yang mengontrak rumah milik warga.

"Sesuai ketentuan yang berlaku, selama pelaksanaan Kejurnas, semua atlet, pelatih dan offisial serta panitia tetap mematuhi protokol kesehatan," ujar Shaleh.

Terkait masalah pakaian atlet, menurut Shaleh pihaknya telah menginformasikan kepada seluruh peserta untuk tetap mengikuti nilai-nilai kearifan lokal Aceh yang memberlakukan syariat Islam. Begitupun, bukan berarti tak ada pengecualiaan.

"Artinya, bagi atlet non muslim tetap diperbolehkan untuk tidak mengunakan jilbab atau penutup kepala. Tetapi tetap harus memakai celana panjang,"sebut Shaleh.