Aceh Inflasi 2,52 Persen Dibanding November 2020
Aceh pada November 2021 mengalami inflasi sebesar 0,80 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,30 pada Oktober 2021 menjadi 108,16 pada November 2021.
Hal ini diketahui secara agregat melalui gabungan tiga kota yakni Meulaboh terjadi inflasi sebesar 0,48 persen, Kota Banda Aceh inflasi sebesar 0,87 persen, dan Kota Lhokseumawe inflasi sebesar 0,82 persen.
"Perkembangan harga berbagai komoditas pada November 2021 secara umum menunjukkan adanya kenaikan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh melalui Koordinator Fungsi Statistik Distribusi, M Irawan dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/12/2021).
Inflasi yang terjadi di Aceh karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,62 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,05 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,29 persen.
Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,29 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,06 persen; kelompok transportasi sebesar 1,53 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,65 persen.
"Sementara kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, yaitu kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; kelompok pendidikan; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran," jelas Irawan.
Dengan demikian, tingkat inflasi tahun kalender (Januari–November) 2021 sebesar 1,52 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2021 terhadap November 2020) sebesar 2,52 persen. []