Achmad Marzuki Minta Pj Bupati Atur Strategi Tekan Angka Kemiskinan

"Saat ini kita masih dihadapkan pada persoalan tingkat kemiskinan ekstrem. Untuk itu, saudara kami minta agar menempuh berbagai strategi."

Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, melantik empat pejabat pimpinan tinggi pratama sebagai penjabat bupati di Aceh, di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Selasa (11/10/2022). Foto: readers.ID/Rianza Alfandi.
Penulis:

BANDA ACEH, READERS - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki meminta empat Pj bupati yang baru dilantik mengatur beragam strategi untuk menekan angka kemiskinan di daerah masing-masing. 

"Saat ini kita masih dihadapkan pada persoalan tingkat kemiskinan ekstrem. Untuk itu, saudara kami minta agar menempuh berbagai strategi," kata Marzuki di Anjong Min Mata Banda Aceh, Selasa (11/10/2022).

Marzuki menjelaskan, setiap kepala daerah di Aceh harus melakukan berbagai inovasi dan menciptakan lapangan kerja, baik itu melalui kegiatan padat karya, mengoptimalkan peran Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Tenaga kerja dengan perjanjian kontrak (TKPK), serta melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. 

"Di samping itu, saya minta lakukan percepatan realisasi belanja yang efektif, efisien, tepat sasaran, dan bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Marzuki juga mengimbau para Pj bupati untuk memastikan dana desa yang dikucurkan pemerintah setiap tahunnya dapat dikelola dengan baik oleh Pemerintah Gampong.

"Saya minta saudara semua pastikan bisa mengambil langkah-langkah untuk pendampingan dan pengawasan, agar dana desa tersebut tepat sasaran, dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah saudara," katanya.

Tak hanya itu, Marzuki juga meminta penjabat kepala daerah yang dilantik harus membina komunikasi positif dengan para pihak, terutama dengan forkopimda, legislatif, yudikatif, alim ulama dan elemen masyarakat lainnya. Sehingga kekompakan dan kesatuan dalam membangun daerah selalu terjaga.

Lebih lanjut, kata Achmad Marzuki, tingkat Inflasi Aceh masih tinggi, di mana per September 2022 sebesar 7,38%. Untuk itu, ia minta Pj bupati dapat bekerja keras untuk mengatasi inflasi.

"Saya meminta saudara mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan mengoptimalkan TPID dan Satgas Pangan di wilayah masing-masing," sebut Marzuki.

Ia menambahkan, sehubungan dengan masih tingginya angka stunting di Aceh, Pj bupati yang baru dilantik diimbau untuk memberikan perhatian khusus dan menempuh berbagai upaya dalam rangka penurunan angka stunting di daerah.
 
Sebelumnya, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, melantik empat pejabat pimpinan tinggi pratama sebagai penjabat bupati di Aceh. Pelantikan berlangsung di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Selasa (11/10)

Mereka yang dilantik adalah Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh, Syakir sebagai Pj Bupati Aceh Tenggara dan Sekretaris Daerah (Sekda) Gayo Lues, Rasyidin Porang sebagai Pj Bupati daerah setempat.

Kemudian, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh, Mahdi Effendi sebagai Pj Bupati Aceh Barat dan Direktur Rendal Deputi Pengamanan Aparatur dan Non Aparatur Negara dari Badan Intelijen Negara (BIN), Fitriany Farhas sebagai Pj Bupati Nagan Raya.

Editor: Redaksi