Akibat BBM Naik, Dua Negara di Bagian Nigeria Kurangi Hari Kerja
LAGOS, NIGERIA, READERS – Akibat Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, membuat dua negara bagian Nigeria mengurangi jumlah hari kerja bagi pekerja publik. Kamis (8/6/2023).
Pengurangan hari kerja tersebut menyusul kenaikan biaya transportasi, makanan dan kebutuhan lainnya akibat kenaikan BBM ini.
Kedua negara tersebut adalah negara Bagian Edo di selatan dan Kwara di barat. Kedua negara ini mengumumkan tiga hari kerja dalam sepekan akibat.
Gubernur Edo, Godwin Obaseki dalam ketarangannya mengatakan bahwa tingginya biaya transportasi dan makanan menggerogoti upah pekerja selama dua pekan setelah pemerintah federal mengumumkan penghapusan subsidi BBM.
"Dengan ini pemerintah Negara Bagian Edo mengurangi jumlah hari kerja bagi pegawai negeri dan pekerja publik dari lima menjadi tiga hari dalam sepekan sampai pemberitahuan lebih lanjut. Para pekerja kini dapat bekerja dari rumah untuk dua hari kerja," kata Godwin.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa kebijakan baru tersebut mengurangi beban masyarakat menyusul kenaikan harga BBM.
Kemudian Juru Bicara Gubernur Negara Bagian Kwara, Rafiu Ajakaiye, mengatakan kepada Anadolu bahwa pihaknya sedang mencari cara untuk implementasi hari kerja, terutama bagi pekerja esensial.
"Kami sedang mengusahakan modalitas untuk memberlakukan kebijakan sementara pengurangan hari kerja menjadi tiga hari, terutama bagi guru sekolah, tenaga kesehatan dan pegawai yudisial," ujarnya.
Dieketahui, pada 29 Mei lalu, Presiden Nigeria Bola Tinubuc mengumumkan penghapusan subsidi BBM. Selain itu, perusahaan minyak negara Nigeria National Petroleum Corporation (NNPC) juga menaikkan harga BBM.
Sumber: Antara