Akibat Korsleting Listrik, Dua Rumah Warga di Bener Meriah Hangus Terbakar

“Untuk sumber api diperkirakan akibat korsleting arus pendek listrik yang diperkirakan bermula dari rumah ibu Kamsiah. Tepat pada pukul 17.00 WIB, ibu Kamsiah keluar rumah menuju rumah anaknya Rukanah yang berjarak kurang lebih 50 meter dari TKP kebakaran. Untuk rumah Sahruddin merupakan rumah kontrakan dalam kondisi kosong,” jelasnya. 

Kebakaran yang terjadi di Desa Pondok Baru Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah.
Penulis:

REDELONG, READERS – Sebanyak delapan unit pemadam kebarakan dikerahkan untuk membasmi (memadamkan) dua unit rumah yang terbakar hebat di desa Desa Bahgie Bertona Kecamatan Banda Kabupaten Bener Meriah pada Minggu (24/4/2022) malam.

Kalak BPBD Kabupaten Bener Meriah, Safriadi S.pd, M.pd, melalui Kabid Darurat Anwar Sahdi S.TP, M.Si membenarkan bahwa delapan unit Damkar kebakaran diturunkan ke Desa Bahgie Bertona.

“Atas laporan warga, sehingga dari BPBD Bener Meriah menerjunkan delapan armada Damkar posdam Utama, Posdam Pondok Baru, Posdam Lampahan dan Posdam Blang Rakal,” kata Anwar melalui rilis tertulisnya.

Sementara itu berdasarkan data dari Kapolres Bener Meriah melalui Kapolsek Bandar, Iptu Jufrizal, SH, menyebutkan kebakaran terjadi sekira pukul 22.20 WIB. 

“Identias pemilik rumah adalah Kamsiah binti Rusli (70) dan Sahrudin (56). Kedua rumah tersebut berkonstruksi kayu ukuran 5X8 meter dan 5X23 meter,” kata Jufrizal.

Menurut Jufrizal, kronologis kejadian kebakaran ini yang dihimpun dari saksi pertama melihat peristiwa kebakaran tersebut adalah Suraini (34). Kebakaran terjadi pukul 22.20 WIB, di mana kakaknya yang sedang sakit mendengar adanya suara benda terbakar.

“Selanjutnya saudari Suraini keluar dari pintu belakang rumah dan melihat adanya api yang berkobar dari rumah nenek Kamsiah. Saksi langsung minta tolong pada warga sekitar dan warga keluar dari rumah langsung membantu/menolong dengan cara menyirami menggunakan air dengan alat seadanya,” ujar Jufrizal.

Kemudian sekira pukul 22.30 WIB, mobil damkar Kecamatan Bandar tiba di lokasi kebakaran disusul dengan Damkar lain yang langsung malakukan pemadaman api dengan penyemprotan air. Sekira pukul 22.50 WIB api secara keseluruhan dapat dipadamkan.

“Untuk sumber api diperkirakan akibat korsleting arus pendek listrik yang diperkirakan bermula dari rumah ibu Kamsiah. Tepat pada pukul 17.00 WIB, ibu Kamsiah keluar rumah menuju rumah anaknya Rukanah yang berjarak kurang lebih 50 meter dari TKP kebakaran. Untuk rumah Sahruddin merupakan rumah kontrakan dalam kondisi kosong,” jelasnya. 

Ia menambahkan, proses pemadaman kebakaran tersebut dibantu aparat TNI-Polri beserta masyarakat Dusun Mutuah warga desa Bahgie Bertona. 

“Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp120 juta,” pungkas Iptu Jufrizal.

Untuk diketahui, selama beberapa hari belakangan ini telah terjadi beberapa kali kebakaran yang menghanguskan rumah warga. Pada Sabtu (23/4/2022) dini pagi misalnya, kebakaran terjadi di Desa Pondok Baru, Kecamatan Bandar, atau tidak jauh dari Desa Bahgie Bertona. Kebakaran ini menghanguskan empat unit rumah dan berimbas terhadap delapan rumah warga lainnya.

Kemudian pada Kamis (21/4/2022) lalu, kejadian kebakaran juga menghanguskan rumah sewa (setengah permanen) Sarino di Jalung, Blang Rakal Kecamatan Pintu Rime Gayo. Untuk sumber api diduga dari obat nyamuk yang tidak dimatikan.