Aliansi Masyarakat Aceh Tenggara Gelar Aksi Damai Peduli Palestina

Ormas dan masyarakat Aceh Tenggara Gelar Aksi Bela Palestina. (Foto for Readers.id).
Penulis:

ACEH TENGGARA, READERS - Aliansi Masyarakat Aceh Tenggara melakukan aksi damai dan orasi peduli palestina. Aksi ini merupakan gabungan dari organisasi mahasiswa, Organisasi Kepemudaan (Okp) dan ormas Islam yang ada di Aceh Tenggara pada Jumat (20/11/2023).

Ketua KAMMI Aceh Tenggara, Abdullah mewakili seluruh yang ikut aksi menyampaikan bahwa terpantau aksi bela Palestina ini di hadiri masyarakat Aceh tenggara sekitar 600 orang. 

"Masyarakat merespon positif dan menilai aksi bela Palestina ini memang seharusnya di dukung bukan di lihat dari sesama umat Islam tapi karena UUD 1945 yang berbunyi 'bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah Hak segala bangsa dan oleh sebab itu Maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan prikeadilan'. Artinya penjajahan yang di lakukan oleh zionis Israel sangat bertentangan dan melanggar hukum," kata Abdullah. 

Abdullah yang juga selaku Kordinator Aksi menambahkan, bahwa dalam aksi ini pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk membantu saudara kita yang ada di Palestina. 

"Walaupun kita tidak bisa membantu untuk ikut berperang memegang senjata ke Palestina, setidaknya kita sudah membantu untuk memberikan infak dan mengirimkan do'a kepada warga Palestina agar diberikan kekuatan dan kesehatan oleh Allah SWT," ungkapnya.

Abdullah menyebutkan, terdapat sejumlah organisasi yang ikut bergabung seperti KAMMI, IKRH, PESIKHAT, BKPRMI, LDK, Salimah, IKADI, KNRP, BEM staises,  MT DA AGARA dan masyarakat Aceh Tenggara.  

Selain bela aksi, pihaknya juga sekaligus melakukan galang dana sejak beberapa hari lalu hingga mencapai Rp20.700.000 (Dua puluh juta tujuh ratus ribu rupiah). 

Selain Abdullah, juga terdapat beberapa koordinator aksi lainnya seperti Abi Hasan, Ketua KNRP Aceh Tenggara, Rahmadi Syahputra Sekjend KAMMI AGARA, Sarwo Edi Ketua BKPRMI AGARA, Muhammad Fauzan Ketua LDK Staises, Usama biladen ketua UKMI UGL, dan Azhar Ketua BEM Staises. 

Abdullah menyebutkan, dalam aksi ini ada beberapa poin tuntutan dari aliansi masyarakat peduli palestina Aceh Tenggara yaitu sebagai berikut. 

1. Meminta agar Pemerintah Indonesia semakin lantang memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

2. Meminta Pemerintah Indonesia agar mendesak kedua negara untuk menahan diri Untuk tidak melakukan gencatan senjata karena sudah banyak memakan korban. 

3. Meminta Pemerintah Indonesia memanggil duta besar AS (Amerika Serikat) dan memberikan nota protes atas sikap AS yang mendukung penjajahan dan kejahatan Israel. 

4. Menuntut Pemerintah Indonesia untuk Pro aktif mendukung perjuangan rakyat Palestina sesuai amanat konstitusi UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. 

5. Mengajak dan mendorong kepada semua negara agar bersatu padu mendukung kemerdekaan Palestina, menjadikan penjajahan sebagai musuh bersama dan harus segera dihapuskan dari muka bumi. 

6. Mendesak PBB segera beri sangsi nyata kepada Israel terhadap pelanggaran kemanusiaan yang sering terjadi "Bom Fosfor Putih" yang jelas terlarang diluncurkan kepada Palestina. 

7. Mengajak seluruh lapisan Masyarakat Indonesia untuk membaikot seluruh prodak prodak Israel.[]

Editor: Junaidi
Sumber: Ril