ARC USK Kembali Gelar Konferensi Internasional Tentang Inovasi Penelitian Nilam

ARC-USK mengundang partisipasi banyak peneliti untuk memberikan sumbangsih pemikiran terbaik mereka melalui riset dan mempresentasikannya di acara IconPEORI 2023. Mereka merupakan akademisi, peneliti, pembuat kebijakan, profesional, dan pemangku kepentingan nasional dan internasional

Para Keynote Speakers IconPEORI 2023
Penulis:

BANDA ACEH, READERS —Bisnis minyak atsiri terus tumbuh secara signifikan selama beberapa dekade terakhir dan terus meningkat sejak munculnya COVID-19.

Semakin banyak orang yang beralih ke minyak nilam karena sifatnya yang menenangkan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan disinfektan untuk membantu mengatasi stres akibat pandemi.

Demikian disampaikan Dr. Cut Dewi, S.T., M.T., M.Sc, Ketua Pelaksana International Conference On Patchouli And Essential Oil Research Innovation 2023 (IconPEORI 2023), yang akan digelar 18-19 Oktober 2023 di USK, Banda Aceh.

Kepada READERS.ID, Selasa (10/10/2023), Dewi mengatakan permintaan minyak atsiri nilam yang berasal dari tanaman Pogostemon cablin Benth sangat tinggi.

“Nilam memiliki aplikasi luas dalam perasa, wewangian, kosmetik, produk mewah, makanan dan minuman, dan industri farmasi. Sifat dan kegunaan minyak atsiri yang serba guna menyoroti pentingnya minyak atsiri di pasar global,” ujar Dewi yang juga alumni Australian National University, Canberra, Australia.

Ketua Pelaksana IconPEORI 2023, Dr. Cut Dewi, ST., M.T., M.Sc

Hal Ini pula kata Dewi yang mendorong ARC-USK mengundang partisipasi banyak peneliti untuk memberikan sumbangsih pemikiran terbaik mereka melalui riset dan mempresentasikannya di acara IconPEORI 2023 nanti. 

Dewi juga bilang, sebagai negara pengekspor minyak nilam terbesar, Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan pasar minyak nilam dunia dengan program yang terfokus  mendorong strategi budidaya nilam baru dengan wilayah geografis yang luas serta teknologi inovasi pengolahan minyaknya yang baik.

"Diharapkan Indonesia dapat menjadi produsen minyak nilam terbesar di dunia pasca pandemi Covid-19 yang baru saja mereda," ujar Dewi dengan antusias.

Invited Speakers IconPEORI 2023

 “ Kami sangat bangga pada nilam Aceh. Melalui IconPEORI 2023 ini kami mengundang akademisi, peneliti, pembuat kebijakan, profesional, dan pemangku kepentingan nasional dan internasional bergabung bersama di Konferensi Internasional Inovasi Penelitian Nilam dan Minyak Atsiri 2023 (IConPEORI-2021) yang akan diselenggarakan pada tanggal 18-19 Oktober 2023 di Banda Aceh,,” kata Dewi.

Dijelaskan juga konferensi ini diselenggarakan oleh Atsiri Research Center PUI PT Nilam Universitas Syiah Kuala (USK) dengan tujuan adalah untuk menguraikan penelitian dan inovasi antara akademisi dan praktisi secara global dalam inovasi dan lingkungan berkelanjutan dari nilam dan minyak atsiri serta produk turunannya. 

Mengusung tema Sustainable Innovation and Environment, IconPEORI 2023 akan membahas tema -tema menarik seperti environmental aspects related to essential oil processing, Sustainable energy production and its derivatives, Sustainable agriculture and essentials oils, Sustainable basic and applied research on aromatics plan, Sustainable innovation and digital research serta topik Biodiversity and indigenous knowledge. 

Adapun para pembicara yang akan hadir nanti antara lain, Keynote Speakers: Dr. Syaifullah Muhammad, S.T., M.Eng, dari Universitas Syiah Kuala, Indonesia, Dr. Michael Reed dari University of Kentucky, USA, dan Dr. Ben Greatrex, dari University of New England, Australia.

Sementara  Invited Speakers: Essy Harnelly S.Si., M.Si., Ph.D  dari  Universitas Syiah Kuala, Indonesia, Dr. Elly Sufriadi, S.Si., M.Si dari  Universitas Syiah Kuala, Indonesia, Professor Dr. Sreeramanan Subramaniam FRSB, FMSA, Universiti Sains Malaysia dan Dr. Aftab Ahmad dari King Abdulaziz University, Saudi Arabia.
 

Editor: Redaksi