ARC USK Raih Juara 1 Global Innovation Awards di Spanyol

Pengurus ARC-USK, Friesca Erwan, yang juga Dosen Teknik Industri USK, mewakili ARC-USK menerima penghargaan Global Innovation Awards 2024 di Barcelona, Spanyol. (Foto: for READERS.ID)
Penulis:

BARCELONA, READERS - Lembaga Atsiri Research Center Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh kembali mengukir prestasi gemilang di dunia internasional dengan meraih Juara 1 dalam ajang Global Innovation Awards 2024 yang dilaksanakan oleh GIMI (Global Innovation Management Institute) di Spanyol.

Penghargaan ini diberikan pada malam puncak rangkaian acara Smart Cities Expo World Congress yang berlangsung di La Salle Auditorium, Barcelona, Spanyol, Selasa (6/11/2024), jam 5 sore waktu setempat.

ARC PUI-PT Nilam Aceh menerima penghargaan The Best Social Innovation (1st Winner), bersaing dengan Yayasan Inovasi Malaysia, ILUNION Hotel Barcelona, dan puluhan lembaga lainnya yang sudah tereleminasi pada tahapan seleksi sebelumnya.

Pada Apreciation Night di Barcelona, ARC diwakili oleh salah satu pengurus yang saat ini sedang melanjutkan studi S3 di Budapest Hungaria, yaitu Friesca Erwan, Dosen Teknik Industri USK. 

Friesca menyampaikan winner speech dalam Bahasa Inggris kepada audience global di Barcelona, Spanyol.

“Menerima penghargaan ini adalah sebuah kehormatan besar bagi kami. Ini adalah pengakuan atas dedikasi kami dalam mengembangkan produk-produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," jelas Friesca disambut tepuk tangan audience dari berbagai negara.

"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan riset kami, dan kami berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi yang berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama,” lanjut mahasiswa S3 di Széchenyi István University of Győr, Hungaria itu.

Penghargaan yang diberikan GIMI ini untuk merayakan inovasi bagi organisasi yang telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan dan memberikan dampak besar.

GIMI sendiri merupakan badan sertifikasi dan organisasi profesional terbesar yang didedikasikan untuk demokratisasi inovasi di seluruh dunia. 

Rektor Universitas Syiah Kuala Prof Marwan mengatakan penghargaan Global Innovation Awards 2024 merupakan bukti nyata riset yang berbasis pada inovasi sosial dan keberlanjutan dapat memberikan dampak positif  bagi masyarakat luas.

"Kami sangat bangga atas pencapaian ini, yang menunjukkan bahwa Universitas Syiah Kuala terus berperan aktif dalam dunia riset global, serta mampu berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan yang tidak hanya bermanfaat secara akademis, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi tantangan sosial dan ekonomi,” ujar Prof Marwan.

"Hilirisasi komoditas unggulan Indonesia melalui berbasis riset dan inovasi seperti nilam ini menjadi salah satu prioritas dalam program pemerintah sekarang. Untuk itu USK siap berkontribusi memberikan pengalaman 10 tahun hilirisasi nilam menjadi gerakan ekonomibdan kesejahteraan masyarakat," pungkas Marwan.

Kepala ARC-PUIPT Nilam USK Syaifullah Muhammad menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua tim ARC. Ia berpesan untuk terus fokus dan konsisten berinovasi untuk kesejahteraan maayarakat.

Syaifullah juga menyampaikan berbagai prestasi yang diraih ARC dalam 10 tahun terakhir merupakan indikasi kuat bahwa ARC USK  sudah berada pada jalan yang lurus dan benar. 

"Mari kita terus konsentrasi pada kontribusi bukan pada posisi. Kontribusi yang bermanfaat untuk kepentingan orang banyak akan mendatangkan dukungan semesta dari Yang Maha Kuasa yang akan semakin memperkokoh kita dalam perjuangan," urai Syaifullah.

ARC kata dia, telah menjalankan misinya dengan mengedepankan inovasi yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Pihaknya meyakini riset ARC USK dalam pengembangan minyak atsiri khususnya nilam tidak hanya akan membuka peluang ekonomi baru, tetapi juga memberikan solusi berkelanjutan untuk berbagai tantangan sosial.

"Penghargaan ini adalah buah dari kerja keras seluruh tim, dan kami akan terus berupaya untuk mewujudkan dampak yang lebih besar,” tutup Syaifullah, yang juga penerima Indonesia Innovator Lecture Award 2024 dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini.

Sebelumnya ARC juga telah menerima Innovation Award dari Curtin University Australia pada 2018, Innovation Awards dari Kedutaan Besar Australia 2022, Indonesia Innovator Awards dari BRIN 2024, Penghargaan dari ILO-SECO Swiss 2024, serta sejumlah penghargaan lainnya.

Tentang Global Innovation Awards 2024 

Tahun ini, ada 20 organisasi yang mendapat penghargaan Global Innovation Awards 2024 dalam 8 kategori, yaitu Inovasi Terbaik (Sektor Swasta dan Sektor Publik), Inovasi Sosial Terbaik, Kerangka Inovasi Terbaik, Program Pendidikan Inovatif Terbaik, Organisasi Pendukung Ekosistem Startup Terbaik, Taman Sains/Pusat Inovasi Terbaik, dan Khusus Penghargaan Juri - Budaya Inovasi Terbaik.

Juga diberikan penghargaan pada 11 individu dalam 5 kategori: Inovator Terbaik (Sektor Swasta dan Sektor Publik), Inovator Sosial Terbaik, Pengusaha Inovatif Terbaik, dan The Ronald Jonash Innovation Lifetime Achievement Award. 

Keberhasilan ARC PUIPT Nilam Universitas Syiah Kuala dalam memenangkan penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen ARC dalam mengembangkan inovasi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam bidang penelitian dan inovasi serta pemanfaatan minyak atsiri (essential oils) khususnya nilam untuk kesehatan dan kesejahteraan sosial.

Penelitian dan karya ARC tidak hanya berfokus pada aspek ilmiah, tetapi juga berdampak langsung pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup melalui pendekatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Pihak penyelenggara, yang terdiri dari berbagai organisasi internasional, mengapresiasi kontribusi ARC dalam menciptakan solusi inovatif yang mengatasi berbagai tantangan sosial.

Dalam presentasi yang mengharumkan nama Indonesia di hadapan audiens global, ARC menunjukkan bagaimana riset mereka dalam pengembangan produk berbasis minyak atsiri dapat membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan ekonomi dan kesehatan masyarakat, serta melindungi keberagaman hayati. 

Adapun tahapan dalam pemberian awards ini terdiri dari pengajuan proposal, pitching, penilaian meliputi dampak, kebaruan, replikasi, kelayakan, adopsi, kejelasan, kualitas dukungan dan sumber daya, kemitraan, pembangunan komunitas, dampak sosial, inisiatif bersama; dan diakhiri dengan upacara penghargaan tadi malam.[]

Editor: M. Nur