ARC USK Targetkan Ekspor 20 Ton Nilam Tahun ini

ilustrasi daun nilam (Patchouli). (Foto: IST)
Penulis:

BANDA ACEH, READERS - Atsiri Research Center-Pusat Unggulan Iptek (ARC-PUIPT) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh melalui PT U Green Aromatic International menargetkan produksi 20 ton minyak nilam untuk kebutuhan ekspor pada 2024.

"Permintaan ekspor sejauh ini 20 ton, permintaan dari berbagai negara Eropa seperti Prancis dan Spanyol. Insya Allah kita akan penuhi target tersebut," kata Direktur PT U Green Aromatic International, Faisal, di Banda Aceh, Kamis (22/2/2024).

Faisal menjelaskan, untuk mengejar target tersebut, pihaknya dalam hal ini ARC USK berencana melakukan penanaman nilam seluas 500 hektare di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

Dalam penanaman nilam, sebut Faisal, ARC sendiri melibatkan sekitar 400 petani Aceh yang selama ini sudah bekerjasama di 17 dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.

Penanaman nilam ini dilakukan melalui berbagai kerjasama program mulai dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), perbankan dan lainnya, hingga kampus USK Banda Aceh sendiri.

"Pengembangan itu melibatkan masyarakat, tentunya mereka yang tertarik, maka akan kita bimbing," ujarnya, mengutip Antara, Jumat (23/2/2024).

Dari target 500 hektare, saat ini hanya 50 hektare yang sudah melakukan penanaman.

"Insya Allah kita akan penuhi target tersebut, dan kalau 500 hektare berhasil semua, maka permintaan bisa dipenuhi, prosesnya bertahap," kata Faisal.

Sementara itu, ARC USK Banda Aceh secara konsisten terus membeli minyak nilam dari petani untuk kemudian diproses kembali guna memenuhi permintaan ekspor.

Selama ini, mereka belum dapat memenuhi permintaan minyak nilam Aceh, terutama Prancis. Tahun lalu hanya 1,2 ton yang berhasil diekspor.[]