Banda Aceh Convention Hall (BACH) Diresmikan Jadi BMA
“Gedung yang hari ini kita resmikan harus punya wibawa tersendiri, yakni sebagai pusat kegiatan baik pemerintahan dan kegiatan besar lainnya,” kata Nova Iriansyah di sela-sela Balee Meuseuraya Aceh dan Balee Kerukun Inong Aceh (BKIA) yang dulunya BKOW.
BANDA ACEH, READERS - Banda Aceh Convention Hall atau BACH kini diresmikan menjadi Bale Meuseuraya Aceh atau BMA oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada Sabtu (11/6/2022).
Di sela-sela kegiatan Nova mengatakan, gedung tersebut diharapkan memiliki wibawa sebagai pusat kegiatan-kegiatan besar.
“Gedung yang hari ini kita resmikan harus punya wibawa tersendiri, yakni sebagai pusat kegiatan baik pemerintahan dan kegiatan besar lainnya,” kata Nova Iriansyah di sela-sela Balee Meuseuraya Aceh dan Balee Kerukun Inong Aceh (BKIA) yang dulunya BKOW.
Menurut Nova, gedung tersebut berperan penting dalam menunjang kerja Pemerintah Aceh dan merupakan aset berharga yang sangat bermakna.
“Saya berharap semua SKPA dapat melaksanakan kegiatannya, khususnya Disbudpar Aceh dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan di sini,” sebut Nova.
Ia juga mengatakan gedung yang megah dan sangat representatif tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh semua pihak termasuk pemerintah kabupaten/kota di Aceh.
“Tentu harganya dapat disesuaikan dalam penggunaan dan pemanfaatan gedung ini,” katanya.
Selain itu, Nova meminta publikasi terhadap gedung BMA harus dimaksimalkan sehingga kehadirannya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh semua pihak.
“Bagi saya yang paling penting adalah dengan hadirnya beragam kegiatan di sini, ekonomi masyarakat bergeliat,” tutupnya.
Sumber: Antara