Produk Lokal

Bank Indonesia Ajak Masyarakat Beli dan Gunakan Produk Lokal

"Kegiatan ini bentuk kampanye untuk mengajak masyarakat membeli dan menggunakan produk lokal buatan UMKM Indonesia. Berdasarkan pasal 3 Kepres 15/2021. Adapun peran BI sebagai Tim GBBI 2022 yakni, peningkatan  UMKM/ IKM yang masuk kedalam ekosistem digital, peningkatan transaksi penjualan oleh UMKM dan pendampingan dalam memulai dan mengembangakan jiwa kewirausahan,"

Penulis:

Lhokseumawe- Produk Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bertajuk “Bulan Meriah Aceh” atau disingkat "BEREH" di Suzuya Mall Kota Lhokseumawe. 

Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari dimulai 23-25 Februari 2021. Adapun event pengembangan UMKM itu seperti Showcasing UMKM serta On-boarding berupa capacity building bagi UMKM.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Gunawan kepada kepada Readers.ID, Kamis (24/2/2022) mengatakan kegiatan ini bentuk komitmen terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) yang didukung seluruh Kantor perwakilan dalam negeri (KPwDN) Bank Indonesia. 

Gunawan menyebutkan GBBI merupakan kampanye untuk mengajak masyarakat membeli dan menggunakan produk lokal buatan UMKM Indonesia. Berdasarkan pasal 3 Kepres 15/2021. Adapun peran BI sebagai Tim GBBI 2022 yakni, peningkatan  UMKM/ IKM yang masuk kedalam ekosistem digital, peningkatan transaksi penjualan oleh UMKM dan pendampingan dalam memulai dan mengembangakan jiwa kewirausahan. 

Selain itu, satu rangkaian acara karya Kreatif Aceh – Gayo tahun 2022, sebagai bentuk kolaborasi KPwBI Lhokseumawe dengan KPwBI Provinsi Aceh yang juga mengadakannya di Suzuya Banda Aceh.

Gunawan menambahkan kegiatan ini juga terdapat gerakan SERU (Serbu UMKM) yakni pembelian hasil produk UMKM dengan mengutamakan pembayaran menggunakan QRIS untuk mendorong target nasional penambahan 15 Juta pengguna baru QRIS. 

"Pengunjung yang melakukan pembayaran  pertama kali menggunakan metode pembayaran QRIS akan mendapatkan diskon sebesar 50%, sedangkan pengunjung yang sering melakukan pembayar QRIS juga mendapatkan diskon sebesar 20% untuk produk UMKM yang ada pada booth Showcasing Gerakan SERU. ,"katanya. 

Gunawan mengharapkan terlaksana kegiatan ini dapat meningkatkan jumlah UMKM termasuk ekonomi kreatif yang masuk dalam ekosistem digital, meningkatan jumlah penjualan produk atau transaksi pejualan produk-produk lokal, serta meningkatan daya beli masyarakat, perluasan pasar, permodalan, pelatihan, pendataan dan percepatan siklus ekonomi lokal melalui belanja produk lokal. 

Selain pada sisi pengembangan UMKM, BI juga berharap melalui kegiatan ini akan lebih banyak masyarakat yang awalnya belum menggunakan atau bahkan belum mengetahui keberadaan QRIS dapat beralih menggunakan QRIS di setiap transaksi yang lakukan sehari-hari. 

"Tentu saja hal tersebut merupakan upaya yang penting dalam rangka pemulihan ekonomi nasional yang dimulai dari UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional,"pungkasnya. 

Editor: Redaksi