Pariwisata Aceh Bangkit

BPKS Dukung Sabang Marathon 2022

BPKS sangat mendukung event Sabang Marathon 2022 yang akan dilaksanakan di Kota Sabang pada Minggu 6 Februari 2022. Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, dinilai menjadi salah satu kunci utama untuk menarik kunjungan wisatawan sebanyak mungkin. Apalagi Kota Sabang termasuk tujuan destinasi wisata nasional.

BPKS Dukung Sabang Marathon 2022 (Disbudpar Aceh)
Penulis:

SABANG - Pagelaran event Sabang Marathon yang akan berlangsung pada Minggu 6 Februari 2022 mendapat dukungan dari sejumlah pihak, demi menggairahkan kembali pariwisata di Aceh. Salah satu bentuk dukungan nyata tersebut hadir dari Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS).

“BPKS sangat mendukung event Sabang Marathon 2022 yang akan dilaksanakan di Kota Sabang pada Minggu 6 Februari 2022,” ujar Kepala BPKS, Iskandar Zulkarnain melalui Kepala Bagian Humas, M Rizal, Rabu, 2 Februari 2022.

Ia menilai, kegiatan yang diprakarsai oleh Disbudpar Aceh menjadi salah satu kunci utama untuk menarik kunjungan wisatawan sebanyak mungkin. Apalagi, kata dia, Kota Sabang termasuk tujuan destinasi wisata nasional.

“Event seperti ini (Sabang Marathon) selayaknya dilaksanakan setiap tahun. Karena, selain menarik minat kunjungan wisatawan, juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di sektor pariwisata dan travel di Sabang", ujarnya.

BPKS berharap, Sabang Marathon bisa dicontoh oleh instansi atau lembaga lain untuk menggelar olahraga rekresasi tersebut di kota paling barat Indonesia ini.

“BPKS akan turut serta mendukung, sesuai dengan program kerja pemerintah terkait pemulihan ekonomi nasional, khususnya di sektor pariwisata yang sejauh ini ikut terdampak pandemi pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Sabang Marathon tahun ini mengusung tema Run For Fun. Olahraga lari rekreasi ini diperkirakan menempuh jarak sekitar lima kilometer (5K).

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Disbudpar Aceh, Jamaluddin mengatakan, tren sport tourism (wisata olahraga) semakin berkembang pesat, seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.

Bahkan, kata Jamaluddin, industri pariwisata turut menjadi pilar penting dalam membangkitkan perekonomian. 

“Untuk menggalakkan olahraga lari ini, Disbudpar Aceh memilih Sabang sebagai lokasi pelaksanaan event. Karena, Sabang menawarkan potensi pariwisata bahari serta wisata alam lainnya yang sudah cukup dikenal dan patut terus dikembangkan,” ujar Jamaluddin.

Pariwisata Sabang Kembali Menggeliat

Kondisi pariwisata Sabang kembali menggeliat dan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Seperti dilansir Antaranews, Pemerintah Kota Sabang menyebut, arus kunjungan wisatawan domestik ke wilayah ujung barat Indonesia itu terus mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari biasa di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Foto : Salah satu destinasi wisata di Pulau Sabang (Hendra Syahputra/Readers.ID)

Kepala Dinas Pariwisata Sabang Faisal, melalui okezone.com, mengungkapkan, kunjungan wisatawan nusantara ke Sabang mulai meningkat sejak akhir 2021, seiring tren penambahan kasus Covid-19 yang terus menurun di Tanah Air.

"Tingkat kunjungan wisatawan ke Sabang sudah meningkat sejak sebulan terakhir, angkanya sekitar 30-40 persen dari kondisi pandemi yang selama ini memang sepi," kata Faisal.

Salah seorang wisatawan lokal asal Jakarta, Ridwan Ibrahim, mengaku senang bisa mengunjungi Sabang kembali setelah hampir dua tahun tidak melakukan perjalanan dengan pesawat terbang.

Selama pandemi Covid-19, Ridwan dan keluarganya memilih untuk tetap berada di Jakarta sampai kondisi memungkinkan.

Ridwan mengakui tetap mematuhi peraturan penerbangan selama pandemi dengan memakai masker dan memenuhi standar penerbangan lainnya.

Ia berharap kondisi Covid-19 benar-benar akan membaik, agar semua masyarakat bisa kembali melakukan perjalanan dan aktivitas bisnis lainnya.

"Semoga keadaan Indonesia semakin membaik dari dampak Covid-19 agar kita semua bisa mencari rezeki dan bersilaturahmi kembali dengan sanak saudara", ungkapnya pada Readers.ID.

Sumber: Disbudpar Aceh, Antara