BSI Diminta Jadi Pahlawan Petani dan Peternak di Sumbar
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, menaruh harapan besar pada Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk memerangi praktik rentenir yang terjadi selama ini terhadap para petani dan peternak di daerahnya.
"BSI diharapkan mampu memberi solusi nyata untuk memerangi praktik rentenir julo-julo tembak yang menjerat petani dan peternak dengan bunga hingga 500 persen per tahun," keluh Audy saat menerima kunjungan Komisaris Independen BSI bersama rombongan KOPDAR gaMES Gen-Sy di ruang kerja Wagub Sumbar, Senin (28/6/2021).
Audy menuturkan, selama ini sektor pertanian dan dan peternakan menjadi program unggulan pemerintah setempat.
"Masalahnya sekarang, mereka lari ke julo-julo tembak (rentenir). Untuk itu, BSI harus hadir di sini memberi solusi dan menjadi pahlawan untuk para petani dan peternak di Sumatera Barat," harap Audy.
Wagub Sumbar yang dikenal sebagai tokoh milenial pendukung pertumbuhan UMKM itu, juga mendorong agar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) memberi dukungan terhadap agenda konversi Bank Nagari milik pemerintah Sumbar menjadi perbankan syariah.
"Kita juga mendukung penuh penguatan literasi dan aktivasi ekosistem ekonomi syariah melalui KOPDAR gaMES ini," ujar Audy.
"Falsafah budaya Minang dalam Adaik Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah merupakan salah satu filosofi hidup yang dipegang masyarakat Minangkabau dengan menjadikan Islam sebagai landasan utama tata pola perilaku dalam nilai-nilai kehidupan. Ini filosofi yang selaras dengan semangat Gen-Sy," tutupnya.
Sementara, Komisaris Independen BSI, M Arief Rosyid Hasan menjelaskan, Generasi Syariah (Gen-Sy) merupakan wadah berhimpun semua elemen dan potensi yang peduli serta ingin menggerakkan ekonomi syariah.
Arief meminta agar Wakil Gubernur Sumbar bersedia memimpin Gen-Sy Sumbar untuk mendampingi Gubernur yang saat ini menjabat sebagai Ketum PW MES Sumbar.
Kopdar Gerakan Anak Muda Untuk Ekonomi Syariah (KOPDAR gaMES) Generasi Syariah (Gen-Sy) tahap dua ini digelar di Padang, Bukittinggi, Pekanbaru, Dumai, Batam dan Tanjung Pinang sejak 28 Juni hingga 1 Juli 2021 mendatang.
Kegiatan tersebut diselenggarakan bekerjasama antara MES, ISYEF, BSI dan Rabu Hijrah yang merupakan lanjutan tahap satu sebagaimana berlangsung di Aceh hingga Medan beberapa waktu lalu.
Hadir dalam pertemuan tersebut Konsultan komunikasi keuangan syariah Kemenkeu Sofwan Rahman, Chairman Rabu Hijrah/Tim Ahli Mendag Phirman Reza, Presidium Nasional FoSSEI Azzam Lathif, Ketum DPP BMAI Ahbab Hasbi dan Ketua ISYEF Aceh M Fauzan Febriansyah.