Bupati Bener Meriah Harapkan RRI Rimba Raya Didefenitifkan
Dari pertemuan itu, Bupati Bener Meriah mengharapkan kepada Dirut LPP RRI agar mendefenitifkan RRI Radio Rimba Raya. Mengurai sejarah Radio Rimba Raya, Sarkawi menjelaskan bahwa Radio Rimba Raya memiliki sejarah panjang dalam mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia saat agresi militer Belanda tahun 1948.
Redelong: Dilansir dari Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (5/3/2022), Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi terima kunjungan kerja (kunker) Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Hendrasmo di Pendopo Bupati Bener Meriah, Selasa (2/3/2022) lalu.
Dari pertemuan itu, Bupati Bener Meriah mengharapkan kepada Dirut LPP RRI Hendrasmo agar mendefenitifkan RRI Radio Rimba Raya. Tak lupa Bupati mengawali pembicaraannya itun dengan mengurai sejarah masa lalu Radio Rimba Raya.
Sarkawi menjelaskan bahwa Radio Rimba Raya memiliki sejarah panjang dalam mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia saat agresi militer Belanda tahun 1948.
“Mungkin Pak Dirut sudah pernah mendengar, tetapi perlu kami sampaikan kembali bahwa jasa Radio Rimba Raya sangat besar dalam mempertahankan kemerdekaan Republik ini. Dari Radio Rimba Raya lah disuarakan bahwa Indonesia masih ada hingga penjuru dunia,” jelas Sarkawi.
Lebih rinci Sarkawi menjelaskan, saat agresi militer 1948, Belanda menyebarkan berita palsu kepada dunia, bahwa Indonesia telah bubar, “tetapi dari tanah ini disuarakan bahwa Indonesia masih eksis sebagai negara yang merdeka,” ucapnya.
Bupati Abuya Sarkawi juga mengharapkan Dirut LPP RRI untuk segera mengabulkan permohonan Pemda Bener Meriah, yakni mendefinitifkan kantor RRI sebagai stasiun Produksi di Kabupaten Bener Meriah, “agar layanan siaran bagi masyarakat lebih akomodatif,” pinta Sarkawi.
Usai melakukan pertemuan, Dirut LPP RRI Hendrasmo bersama Sekda Bener Meriah dan rombongan langsung meninjau gedung baru RRI Rimba Raya di komplek Perkantoran Pemda Bener Meriah setempat.
Melihat adanya pembangunan kantor RRI Radio Rimba Raya, Hendrasmo mengucapkan terima kasih kepada Pemda Bener Meriah yang sangat serius mendukung pengoperasian radio RRI Rimba Raya tersebut.
Untuk diketahui kilas balik sejarah RRI Radio Rimba Raya, status Radio Rimba Raya menjadi RRI Radio Rimba Raya sebagai RRI ke 98 di Indonesia berawal pada 4 Juli 2018 lalu. Pernyataan ini disampaikan oleh Dirut LPP RI sebelumnya, yakni Muhammad Rohanudin usai mengunjungi tugu monumen Radio Rimba Raya di Pintu Rime Gayo.
Waktu itu Rohanudin mengungkapkan, pihaknya akan berbincang dengan pengawas RRI, “bila diizinkan kami akan bangun Radio Republik Indonesia dengan nama RRI Radio Rimba Raya,” ujar Rohanudin saat itu.
Saya kira, lanjutnya, RRI dengan spirit yang tinggi ingin membangun lembaga RRI di Bener Meriah sekaligus harus berdekatan bersamaan dengan museum Rimba Raya. Secara bersama-sama kita akan berbicara kepada pak Menhan atau pak Presiden untuk membicarakan bahwa harus ada Radio RRI disini, ujarnya.
Perlu diketahui, peluncuran pertama RRI Radio Rimba Raya ini dilangusngkan di Bener Meriah dari Simpang Nangka Paya Gajah, Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah, bersamaan langsung dengan hari ulang tahun RRI seluruh Indonesia ke-73 pada 12 September 2018 lalu.[]
Editor: Junaidi