Christian Eriksen Sudah Berkomunikasi Verbal dengan Rekan-Rekannya
Christian Eriksen sudah berkomunikasi verbal dengan rekan-rekannya di tim nasional Denmark setelah dilarikan ke rumah sakit seusai sempat kolaps dalam laga pembuka Grup B Euro 2020 menjamu Finlandia di Stadion Parken, Kopenhagen, Sabtu malam tadi.
Hal itu diungkapkan oleh direktur federasi sepak bola Denmark (DBU) Peter Moeller, yang juga menyatakan kondisi Eriksen membaik dan rekan-rekannya melanjutkan pertandingan kontra Finlandia sebagai penghormatan untuk gelandang berusia 29 tahun tersebut.
"Kami sudah berkontak dengannya dan para pemain juga sudah berkomunikasi verbal dengan Eriksen," kata Moeller kepada stasiun tv Denmark dilansir AFP, Minggu dini hari WIB.
"Itu berita baik. Dia membaik dan rekan-rekannya melanjutkan pertandingan untuk Eriksen," ujarnya menambahkan.
Eriksen kolaps pada menit ke-43 selepas situasi lemparan ke dalam di area sayap kiri serangan Denmark yang langsung disambut instruksi wasit Anthony Taylor menghentikan permainan demi memberi kesempatan tim medis melakukan tugasnya.
Para pemain Denmark berdiri mengelilingi Eriksen, sementara tim medis tampak melakukan penanganan resusitasi jantung paru (CPR) kepada gelandang Inter itu yang membuat sekira 16 ribu suporter di Stadion Parken dilanda kekhawatiran.
Selepas hampir 10 menit penanganan, pemain kedua tim meninggalkan lapangan sementara pertandingan ditangguhkan. Eriksen ditandu oleh tim medis yang juga menggunakan kain putih di sekelilingnya, sementara para pemain Denmark turut memagari pemandangan menakutkan tersebut.
Pertandingan dilanjutkan lagi setelah nyaris dua jam tertangguhkan, tapi Denmark menelan kekalahan 0-1 dari Finlandia karena gol Joel Pohjanpalo serta kegagalan eksekusi penalti Pierre-Emile Hojbjerg.
Denmark selanjutnya akan kembali main di kandang sendiri menghadapi tim kuat Belgia pada Rabu (16/6/2021).
Detak Jantung Sempat Terhenti
Detak jantung Christian Eriksen sempat berhenti setelah kolaps dalam laga pembuka Grup B Euro 2020 saat Denmark menjamu Finlandia, demikian diungkapkan dokter timnas Denmark Martin Boesen.
Pada menit ke-43 pertandingan, Eriksen tumbang di atas lapangan dan sempat mendapat tindakan resutasi jantung paru (CPR) dari petugas medis dengan memompa dada Eriksen..
Adegan itu membuat para pemain Denmark tampak khawatir yang kemudian menular ke seisi Stadion Parken yang tribunnya terisi sekira 16 ribu suporter tuan rumah dan Finlandia.
Belakangan Eriksen dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan dalam keadaan sadar serta kondisi yang berangsur stabil.
"Kami dipanggil memasuki lapangan ketika Christain terjatuh, saya tidak melihat secara langsung, tetapi jelas dia tidak sadarkan diri," kata Boesen selepas laga dilansir AFP, Minggu dini hari WIB.
"Ketika saya tiba di sana, ia terbaring menyamping, masih bernafas dan saya masih bisa melihat jantungnya berdetak, tetapi tiba-tiba semuanya berubah dan sebagaimana orang-orang lihat kami mulai melakukan tindakan CPR.
"Bantuan datang sangat-sangat cepat dari petugas medis serta staf lainnya, dan dengan kerja sama semua pihak kami bisa mengembalikan Christian," ujarnya melengkapi.
Pertandingan ditangguhkan hampir dua jam lamanya sebelum dilanjutkan dan Denmark menelan kekalahan 0-1 dari Finlandia akibat gol Joel Pohjanpalo serta kegagalan Pierre-Emile Hojbjerg mengkonversi tendangan penalti.[]
Sumber: Antara