Diberitakan Media Malaysia Hingga Amerika

Debat Capres RI Dapat Sorotan Dunia

Penulis:

JAKARTA, READERS— Pelaksanaan Debat Capres - Cawapres 2024 perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam mendapat sorotan dunia. Sejumlah media asing mulai dari Negeri Jiran hingga Negeri Paman Sam memberitakan momen tersebut.

Free Malaysia Today mengangkat isu Debat Capres RI 2024 itu melalui artikel "Indonesia’s presidential hopefuls to face off in first election debate".

Media Malaysia itu menyorot isu korupsi yang jadi salah satu topik dan menyebut enam menteri kabinet pernah terlibat kasus korupsi pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang membuat Indonesia turun empat poin ke posisi 34 dalam indeks korupsi Transparency International tahun 2022. 

Dari negeri tetangga Singapura, The Straits Times mengangkat emosi para peserta debat melalui artikel bertajuk "Emotions run high at Indonesia’s first presidential debate".

"Seiring perdebatan berlangsung, mereka tidak membuang waktu untuk saling menyerang dengan pendapat. Wajah mereka memerah dan suara mereka bergetar, ketika para pendukung mereka yang memenuhi aula menyemangati," sebut media Singapura itu.

The Straits Times juga mennggambarkan Prabowo Subianto menerima serangkaian pukulan dari lawan-lawannya mengenai isu-isu politik, mulai dari keputusan Mahkamah Konstitusi yang kontroversial tentang usia minimum kandidat presiden dan wakil presiden yang mengalami kemunduran demokrasi di negara ini. 

Media itu juga menyorot Anies yang mengkritik terkikisnya demokrasi dan kebebasan berpendapat di Indonesia, serta mengejek Gibran dari generasi milenial yang bisa jadi calon wakil presiden.

Adapun ABC Australia memberitakan aksi di panggung debat melalui artikel berjudul "Indonesian presidential candidates clash on security and corruption in first of five debates ahead of the election".

"Ketiga kandidat yang bersaing untuk menjadi presiden Indonesia berikutnya bentrok dalam debat pertama mereka mengenai isu-isu termasuk korupsi, hak asasi manusia, dan pemberontak separatis di negara demokrasi terbesar ketiga di dunia," tulis situs dari Negeri Kanguru itu, seperti dilansir Liputan6, Rabu (13/12/2023). 

Sementara media Inggris Reuters melalui artikel "Indonesian presidential hopefuls face off in heated debate on law, human rights", menyorot Prabowo, mantan komandan pasukan khusus dan eks menantu Suharto, telah mendapatkan keunggulan, dengan beberapa survei baru-baru ini menunjukkan bahwa ia unggul 20 poin dari kedua lawannya.​

"Dalam debat pertama dari lima debat yang disiarkan televisi menjelang pemilu bulan Februari mendatang, para kandidat menghadapi pertanyaan mengenai hukum, pemerintahan, hak asasi manusia dan meningkatnya korupsi di negara demokrasi terbesar ketiga di dunia." 

Demikian berita dari Negeri Paman Sam yang diulas US News melalui artikel bertajuk "Indonesian Presidential Hopefuls Face off in Heated Debate on Law, Human Rights".

Berjalan Lancar

Tigas paslon capres-cawapres RI berfoto bersama usai debat perdana di Kantor KPU RI, Selasa (12/12/2023) malam. Foto: Faisal Rahman/CNBC Indonesia

Amatan READERS.ID di kanal Youtube KPU RI, tadi malam, Debat Capres RI 2024 perdana itu dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu jingle Pemilu 2024 yang dipopulerkan oleh band Cokelat dengan “Memilih untuk Indonesia”.

Tiga Capres RI melakukan debat pertama yang dapat ditonton masyarakat Indonesia di tv maupun live streaming itu, berlangsung dan disiarkan langsung di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta. 

Debat berlangsung dalam 6 segmen dengan ketentuan dan topik yang berbeda. Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo mendapatkan kesempatan untuk memaparkan visi-misi, tanya jawab bertema, hingga menyampaikan pernyataan penutup selama 120 menit. 

Secara keseluruhan debat pertama khusus capres ini berjalan lancar dengan beragam tensi. Ketika membahas soal pemberantasan korupsi, ketiga capres nampak tenang dan satu suara yakni mencegah hingga memberantas korupsi lewat penguatan sistem dan lembaga terkait. 

Sebaliknya, perdebatan memanas ketika muncul lontaran pertanyaan dengan tema hak asasi manusia (HAM) hingga terkait penanganan persoalan di Papua. Para capres bersilang pendapat, meskipun jalannya debat tetap kondusif.

Heboh di Dunia Maya

Sementara itu, debat pertama ini juga menghebohkan dunia maya. Warga Indonesia khususnya netizen berbondong-bondong mengekspresikan pendapatnya secara real-time selama debat berlangsung. Hasilnya Anies Baswedan mendapatkan no. 1 trending topic di X (eks Twitter).

Berdasarkan laporan Drone Emprit, capres nomor urut 1 Anies Baswedan paling banyak jadi topik percakapan di media sosial X, berdasarkan hasil analisa kata kunci di X.

Drone Emprit membeberkan beberapa temuannya. Capres no urut 1 Anies menguasai 48.418 percakapan sepanjang debat atau 44%. Disusul capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menghimpun 40.018 percakapan atau 36%. Sementara capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang diperbincangkan sebanyak 21.775 kali atau 20%.

Demikian data yang dikutip CNBC Indonesia dari akun X pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, Rabu (13/12/2023).

Selanjutnya analisa drone Emprit memperlihatkan Anies dan Ganjar sama-sama mendapat sentimen positif 64%, sedangkan Prabowo 48%. Sebaliknya, untuk sentimen negatif, 41% untuk Prabowo, Anies 27%, dan Ganjar 23%.

Adapun beberapa topik terkait debat capres-cawapres 2024 tadi malam yang bertengger ke jejeran 'trending topic' X antara lain 'Gemoy', 'Memalukan', 'JAKI', 'Oposisi', hingga 'Ordal'.

Tiga kata kunci terakhir berasal dari ungkapan Anies selama debat berlangsung. JAKI merupakan aplikasi pintar warga Jakarta yang merupakan inisiatif saat Anies menjabat gubernur.

Selain itu, Anies juga berkali-kali menyuarakan pentingnya menjaga kelompok oposisi dalam suatu pemerintahan, agar negara hukum tak berubah menjadi negara kekuasaan.

Terakhir, Anies juga sempat menyinggung soal budaya ordal (orang dalam) di Indonesia. Ia mengatakan fenomena ordal merupakan salah satu bentuk gangguan terhadap proses demokrasi. Netizen pun heboh membahas soal fenomena ordal di X.[HSP]

Editor: Hendra Syahputra