Demo Penolakan Kenaikan BBM di DPRA Berlangsung Ricuh
Pada kesempatan itu juga polisi menyemprotkan air ke arah mahasiswa sehingga berujung ricuh dan anarkis bahkan terjadi pembakaran papan bunga pelantikan salah seorang anggota dewan.
BANDA ACEH, READERS - Mahasiswa yang melakukan aksi demo ke gedung DPRA berlangsung tidak kondusif. Pasalnya, ketika mahasiswa hendak mencoba menerobos masuk, polisi mengirimkan semprotan air dan juga gas air mata. Rabu (7/9/2022).
Menurut salah seorang aksi demonstrasi, Lukman menyebutkan, saat ini pihak mahasiswa surut sebentar untuk melanjutkan instruksi.
Sebelumnya Lukman mengungkapkan bahwa awal menguaknya anarkis tersebut saat mahasiswa mencoba melakukan koordinasi dengan polisi untuk masuk bertemu DPRA
Disampaikan, pada pertemuan ini juga sempat terjadi negosiasi dan perbincangan antara polisi dan dengan pihak koordinator mahasiswa UIN Ar-Raniry. Namun karena selanjutnya berujung penyemprotan air dan gas air mata.
"Disinilah membuat kawan kawan mahasiswa terpenting emosi dan anarkis. Sebenarnya tidak anarkis," kata Lukman saat ditemui di luar gedung DPRA, Rabu (7/9/2022).
Lebih lanjut ia menegaskan, pada demo kali ini juga berbeda dengan demo sebelumnya pada Senin (5/9/2022) lalu.
Pada demo lalu, mahasiswa dipersilahkan masuk tanpa ditutup pagar. Kemudian, untuk demonstrasi kali ini pihak polisi juga cukup banyak, dibanding dengan sebelumnya.
Pada kesempatan itu juga polisi menyemprotkan air ke arah mahasiswa sehingga berujung ricuh dan anarkis bahkan terjadi pembakaran papan bunga pelantikan salah seorang anggota dewan.
"Sebenarnya mahasiswa tidak bersikap anarkis. Kami datang bersama-sama dengan aksi damai, ketika dihadapkan dengan kepolisian yang semestinya dengan anggota DPRA, dari itu kami merasa terhalang," ujarnya.
Kalau tidak dihalangi dari pihak kepolisian, sambungnya, saya berani jamin kalau mahasiswa akan masuk ke dalam untuk menemui mereka secara damai.
Kemudian dari peristiwa itu, mahasiswa sejenak mundur untuk merapatkan barisan dan akan kembali melanjutkan aksi.
Pantauan di lokasi, tampak gedung DPRA dijaga ketat oleh pihak kepolisian, hal ini terlihat dari luar gedung tampak polisi juga berada di lantai 2 gedung kehormatan tersebut berjaga-jaga.
Sementara itu READERS.ID belum memperoleh informasi resmi dari pihak DPRA mengenai aksi penolakan BBM ini.