Diluncurkan Menparekraf, Sabang Resmi Miliki Branding Pariwisata

Penulis:

JAKARTA, READERS -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan peluncuran Branding Pariwisata Sabang untuk mendorong kemajuan pariwisata di Pulau Weh.

Peluncuran tersebut ditandai dengan pemukulan rapai oleh Sandiaga Uno bersama Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, didampingi Plt Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Marthunis dan Ketua Tim Branding Pariwisata Sabang M Arif Budiman, di Gedung Pesona Sapta, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).

Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi menyebutkan, Branding Pariwisata Sabang yang hadir dalam wujud logo city branding berbentuk '0 KM Sabang', dibentuk sebagai identitas Kota Sabang dalam memasarkan segala potensi pariwisata, budaya dan ekonomi kreatifnya. Juga sebagai upaya meningkatkan daya saing dalam memberikan citra positif dan unggul bagi Kota Sabang.

Tujuannya, kata Reza Fahlevi, untuk meningkatkan penerimaan devisa dari sektor pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif serta meningkatkan kesempatan berusaha dan bersaing. Dengan begitu diharapkan tumbuhnya investasi baru di Kota Sabang.

"Selain potensi pariwisata yang luar biasa, banyak hal yang melandasi pembentukan branding ini. Kita punya produk kuliner, destinasi dan desa wisata unggulan, kemudian Sabang juga sering disinggahi kapal pesiar, dan berbagai penghargaan yang di raih kota Sabang, juga mendorong kami agar memiliki identitas pariwisata sendiri," ujarnya, seperti dilansir Sabangkota, Selasa (19/12/2023).

Menurut Reza, Sabang memiliki potensi yang luar biasa, dengan produk utamanya adalah bahari, dan budaya sebagai produk pendukungnya. Karena itu, ia yakin pariwisata akan menjadi leading sector yang akan mendorong sektor-sektor lain untuk berkembang.

"Tidak hanya sekedar logo, branding ini mewakili segala keunikan dan keunggulan Sabang yang juga sarat akan nilai-nilai konservasi. Ini menjadi sebuah konsep dan panduan secara menyeluruh dalam mempromosikan pariwisata Kota Sabang," ujar Reza.

Menpar Kagum

Sandiaga Uno (kanan) bersama Reza Fahlevi (kiri) saat menikmati atraksi snorkeling di Kawasan Iboih, Sabang, pada 12 April 2023. Foto: Dok. Kemenparekraf.

Sandiaga Uno dalam kesempatan itu mengatakan sangat mengagumi Kota Sabang. Kota di ujung barat Indonesia itu sudah sejak lama dikenal sebagai tempat kunjungan wisata yang diminati wisatawan lokal dan mancanegara yang didominasi turis asal Malaysia, Belanda dan Jerman.

Sandi menyebut, sejak tahun 80-an Sabang telah dikenal sebagai salah satu destinasi wisata selam terbaik dengan aneka jenis koral dan biota lautnya. Media guardian.co.uk bahkan menobatkan Sabang sebagai salah satu destinasi selam terbaik, masuk ke dalam “10 world’s best diving adventure”.

Menurutnya, kekayaan laut Pulau Weh sudah tidak diragukan lagi, bahkan Sabang mendapatkan rekor MURI untuk populasi lumba-lumba terbanyak di Indonesia. 

Kemudian, sambungnya, sejak tahun 2011 Sabang menjadi salah satu tujuan cruise yang datang dari berbagai negara. Pulau Weh juga terkenal dengan event-event lokal dan nasional, termasuk dengan ekonomi kreatifnya.

"Salah satu desa wisata yang tidak pernah saya lupakan yaitu Desa wisata Iboih. Kita sangat mengapresiasi, karena selain dari Sabang Marine Festival, Festival Kuah Beulangong, hari ini Kota Sabang akan me-launching Branding Pariwisata Sabang, yang prosesnya telah dimulai pada tahun 2022 dengan survei brand identity," ujarnya.

Sandiaga Uno menyatakan Kemenparekraf akan terus mendukung pengembangan pariwisata Sabang, karena memiliki potensi pariwisata yang sangat menjanjikan. Ia juga berpesan agar semua yang dibangun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai pariwisata berkelanjutan.

Dimulai Sejak 2022

Logo city branding Pariwisata Sabang. Foto: sabangkota.go.id

Branding Pariwisata Sabang ini telah melalui proses diskusi yang panjang. Disusun bersama para komunitas, pelaku usaha pariwisata, perangkat daerah, unsur pelaku seni budaya, tokoh agama dan masyarakat serta para pelaku parekraf, yang dibimbing narasumber ahli.

Ketua Tim Branding Pariwisata Sabang M Arief Budiman dalam peluncuran di Gedung Sapta Pesona menjelaskan, Branding Kota Sabang yang dilaksanakan pada tahun 2022 lalu itu dimulai dengan melakukan survei untuk mendapatkan brand identity kota.

"Dari studi dihasilkanlah image yang paling melekat pada Kota Sabang yaitu Kilometer Nol diikuti dengan identitas lainnya seperti bawah laut, alam, budaya dan lain-lain. Dengan itu dibangunlah sebuah brand seputar image tersebut," ujarnya.

Hasilnya, lanjut Arief, brand yang muncul adalah '0 KM Sabang'. Lingkaran merepresentasikan angka 'nol', karena Sabang sebagai titik awal paling barat Indonesia, kemudian panah di dalam lingkaran menunjuk ke arah barat laut yaitu posisi Sabang di Indonesia.

"Panah ini juga mengarah ke arah kiblat (Makkah) karena Sabang adalah bagian dari Aceh yang dikenal dengan Serambi Mekkah dan Syariat Islamnya," sambung CEO Petak Umpet itu.

Saat melakukan soft launching akhir tahun lalu, Arief juga menyebutkan, penggunaan warna-warna yang natural cenderung ke cerah dalam logo city branding itu, didasari pada nilai Sabang yang menawarkan satu konsepsi mengenai kebahagiaan yang paripurna. 

"Logo baru Sabang akan berdampak pada peningkatan ekonomi dari sektor pariwisatanya," tambahnya.

Sebelumnya pada akhir 2022, secara soft, Pj Walikota Sabang Reza Fahlevi telah melaunching City Branding Kota Sabang yang diinisiasi Dinas Pariwisata Kota Sabang, bertempat di Aula Hotel Mata Ie Resort, Rabu, 28 Desember 2022.[HSP]

Editor: Hendra Syahputra