Disbudpar Aceh Tutup Sayembara Maskot PKA ke-8
BANDA ACEH, READERS – Sayembara maskot untuk Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 telah berakhir dan ditutup pada Kamis (25/5/2023) kemarin.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal dalam keterangan yang diterima READERS.ID, Jumat (26/5/2023).
Sebelumnya Almuniza Kamal mengatakan bahwa lomba maskot PKA-8 ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Pihaknya juga menyediakan total hadiah sebesar Rp22 juta.
“Nanti panitia akan memilih tiga karya terbaik dan wajib mempresentasikan makna filosofi yang terkandung dalam karyanya pada 29 Mei di Banda Aceh. Pengumuman pemenang akan dirilis pada 31 Mei 2023 melalui website resmi PKA,” katanya.
Penjelasan lengkap terkait ketentuan/persyaratan sayembara maskot PKA-8 dapat mengakses laman resmi pekankebudayaanaceh.com.
Sebelumnya, adapun ketentuan sayembara maskot PKA tersebut adalah pertama, Sayembara berlangsung dari tanggal 3 Mei hingga 25 Mei 2023.
Kedua, sayembara ini terbuka bagi masyarakat umum (kecuali panitia sayembara & dewan juri). Ketiga, peserta sayembara boleh perorangan atau tim (maksimal 3 orang untuk satu tim). Keempat, peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya maskot (maksimal tiga karya maskot).
Selanjutnya kelima, Tim penilai akan memilih 3 karya maskot sebagai calon pemenang, dan akan dihubungi panitia untuk melakukan presentasi karya. Kemudian keenam presentasi 3 karya terpilih dilaksanakan pada 29 Mei 2023 di Banda Aceh dan pengumuman pemenang dilakukan pada 31 Mei 2023.
Kedelapan Pemenang sayembara terdiri dari Juara I dengan hadiah Rp10 juta + Sertifikat, kemudian juara II hadiah Rp7 juta + Sertifikat dan Juara III dengan total hadiah Rp5 juta + Sertifikat.
Kesembilan, keputusan tim penilai tidak dapat diganggu gugat, dan maskot yang terpilih dari sayembara ini akan menjadi hak milik panitia dan akan digunakan sebagai maskot resmi PKA-8.10.
Kemudian dari pihak panitia juga menyampaikan kriteria dari sayembara ini sebelumnya.
1. Maskot PKA-8 mengangkat sejarah ‘Jalur Rempah Aceh’ dengan tema “Rempahkan Bumi Pulihkan Dunia”. Penjelasan tentang tema dapat diakses melalui website PKA-8: www.pekankebudayaanaceh.com.
2. Karya Maskot PKA-8 harus orisinil (tidak plagiat) dan belum pernah diperlombakan atau digunakan dalam lomba atau keperluan lainnya. 3. Objek yang menjadi maskot harus dikreasikan dalam bertuk seni kartun, sehingga menjadi sebuah objek yang menarik dan ikonik.
4. Karakter, bentuk, serta warna maskot harus mampu mengangkat nilai-nilai budaya Aceh, kearifan lokal serta keunikan yang ada di Aceh. 5. Maskot harus menarik, sederhana dan mudah dikenal, sehingga mampu menjadi ikon yang bernilai marketing tinggi untuk menyukseskan Pekan Kebudavaan Aceh (PKA) ke-8.
6. Maskot harus mudah diaplikasi pada berbagai media publikasi dan sosialisasi, seperti baju kaos, dinding mobil, baliho, spanduk, mug, dll.
Editor: Junaidi