Disdik Aceh Kirim 80 Siswa SMK Magang ke Sumut dan Jabar
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Aceh terus menempa kualitas lulusan sekolah kejuruan melalui kegiatan pemagangan siswa, baik di Aceh maupun luar. Hal ini seiring dengan rencana pemerintah untuk memperkuat pendidikan vokasi sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing lulusan saat memasuki dunia kerja.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Aceh, Alhudri, saat melepaskan siswa magang di PT Innovam Indonesia Global, pada Jumat (5/11/2021) di Medan, Sumatra Utara.
Ia mengatakan, kegiatan magang ini bertujuan melahirkan lulusan SMK Aceh yang berkualitas, bermutu, berdaya saing dan siap bekerja di dunia industri.
"Perkembangan informasi dan teknologi yang sangat pesat, menjadi pendorong perubahan dalam kebutuhan tenaga kerja yang memiliki kemampuan beradaptasi, kompetensi, Bahasa, serta budaya kerja industry yang baik," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Kadisdik Provinsi Aceh juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Innovam Indonesia Global yang telah ikut andil memajukan pendidikan di Aceh.
"Pembelajaran di sekolah berbeda dengan situasi nyata di dunia kerja, dengan adanya magang ini, maka siswa berkesempatan menerapkan ilmu yang diperolehnya dari pembelajaran sekolah pada saat melakukan praktik nanti disini," ujarnya.
Selama masa magang, Alhudri berharap para siswa dapat dibekali tentang pengenalan perusahaan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), praktik kerja nyata serta gambaran dunia industri dan dunia kerja yang akan mereka lalui.
"Semoga kegiatan magang ini akan mempermudah dan dapat meningkatkan kemampuan lulusan SMK di Aceh dalam memasuki dunia kerja," harapnya.
Sementara, Direktur PT Innovam Indonesia Global, Hasustan Kosim menyambut baik magang siswa SMK. Hal ini dikatakannya sesuai dengan komitmen kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Aceh dengan PT Innovam Indonesia Global pada tahun 2017 yang lalu.
"Saat ini tantangan dunia kerja sangat besar, sehingga dituntut memiliki keahlian dan kompetensi yang unggul agar dapat bersaing memasuki dunia industri. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menempa keahlian adik-adik sebelum bersaing di dunia kerja," ungkapnya.
Pihaknya berkomitmen melakukan yang terbaik untuk memajukan pendidikan di Aceh. termasuk memfasilitasi siswa-siswi SMK sesuai kompetensi bidang keahlian masing-masing dengan melibatkan dunia usaha dan dunia industri bonafit serta berskala nasional.
Adapun jumlah siswa SMK yang akan mengikuti magang sejak 4 November hingga 3 Desember 2021 di Medan, Sumatera Utara, yakni 80 orang.
Sebanyak 50 siswa-siswi terdiri dari enam bidang kompetensi, diantaranya Spooring and Balancing, Auto Body Repair, Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Pengelasan (Welding), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), dan Marketing Online.
Sedangkan yang akan magang di di PT Quality Farm, Cianjur, Jawa Barat (Jabar), sebanyak 30 orang yang terdiri dari 3 bidang kompetensi, antara lain: kecantikan, multimedia, serta agribisnis dan holtikultura.
Sementara dasar kerjasama pemagangan siswa SMK ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Pemerintah Aceh oleh Gubernur Aceh dengan PT Inovam Global Indonesia pada tahun 2017.