Do’a Jelang Bulan Ramadan
“Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam, Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit).” (HR. At-Tirmdzi no. 3451)
BANDA ACEH, READERS – Menunaikan ibadah puasa tinggal menghitung jam lagi. Berdasarkan informasi, 1 Ramadan 1443 H akan diumumkan oleh Menteri Agama RI pada Jum’at (1/4/2022) sore.
Kendati demikian, kaum muslim telah memiliki kesimpulan bahwa 1 Ramadan 1443 H akan jatuh pada Sabtu (2/3/2022), dan akan menjalankan ibadah puasa.
Namun sebelum memasuki bulan mulia itu, terdapat doa jelang hadirnya bulan yang dirindu-rindukan ini.
اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله
Allahumma ahillahu ‘alainaa bil yumni wal Imani wassalamati wal islami Rabbi wa Rabbukallahu.
Artinya: “Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam, Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit).” (HR. At-Tirmdzi no. 3451)
Sekilas mengenai Bulan Ramadan, tentu banyak hal yang akan didapat dan keistimewaan yang ada pada bulan mulia ini. Namun apakah sebenarnya makna dibalik Bulan Ramadan itu?
Yusuf Burhanudin dalam bukunya Misteri Bulan Ramadan menuliskan, seorang ahli bahasa Arab, Ibnu Mandzur (630-711 H) menyebut bahwa Ramadan berasal dari kata al ramadh yang berarti panas atau sengatan dari sinar matahari.
Terdapat pendapat lain yang menyebut Ramadan sebagai ramidha, yang berarti keringnya mulut seseorang akibat haus dan dahaga.
Mengartikan dari bahasa itu, Yusuf Burhanudin pun mengulaskan bahwa kehadiran terik sinar matahari mampu memengaruhi dan memanaskan batu. Dalam Alquran, batu menjadi salah satu kata yang sering digunakan untuk menyoroti kerasnya hati manusia atau “hati batu”.
Perumpamaan hadirnya bulan Ramadan ini, kendatipun hati manusia sekeras batu, namun dapat membuat hati manusia lunak dan berpengaruh untuk kebaikan selama menerima bulan yang suci tersebut.