Dua Hari Diguyur Hujan, Empat Kecamatan di Aceh Utara Dilanda Banjir

Banjir menggenangi rumah warga di wilayah Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Sabtu (15/5/2021). (ANTARA/HO BPBD Aceh Barat)
Penulis:

Empat kecamatan di Aceh Utara mengalami banjir akibat meluapnya debit air dari dua sungai di kabupaten ini setelah dilanda hujan dengan intensitas tinggi selama dua hari.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas Yunus mengatakan, hujan melanda Aceh Utara sejak 30 September hingga 1 Oktober.

“Sehingga meluapnya Krueng Keureuto dan Krueng Pase sehingga terjadi luapan banjir di pemukiman penduduk,” kata Ilyas, pada Sabtu (2/10/2021).

Ilyas menyebutkan, kawasan di Aceh Utara yang dilanda banjir, di antaranya 15 desa di Kecamatan Matangkuli, lima desa masing-masing di Kecamatan Samudera dan Pirak Timur, serta tiga desa di Kecamatan Geureudong Pase.

Tidak hanya merendam rumah warga, banjir juga mengakibatkan dua tanggul yang ada di Gampong Macang, Kecamatan Samudera jebol sepanjang 75 meter, sehingga Jalan Medan-Aceh Aceh sempat digenangi air sepanjang lebih kurang 100 meter dengan ketinggian air 10-30 sentimeter.

Hingga laporan terakhir yang diterima BPBA pada Jumat (1/10/2021) sore, kondisi debit air sungai sudah mulai menurun, namun di beberapa lokasi masih diguyur hujan.

Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, dikatakan Ilyas, terus melakukan pemantauan dan pelaporan serta telah berkoordinasi dengan muspika maupun perangkat gampong dari masing-masing desa yang dilanda banjir.

“Untuk titik penggusi saat ini ada empat titik di Gampong Mancang dan dua dapur umum,” ujarnya.