Foto Feature: Usaha Kue Bakpia Semasa Pandemi
Deny bersama istrinya sedang memproduksi kue bakpia dengan cara manual di rumah mereka, di Gampong Baro, Peukan Bada, Aceh Besar. Produki panganan milik Deny terbilang masih konvensional baik dari produksi yang masih manual, hingga pemasaran belum tersentuh digitalisasi. Tetapi hanya mengandalkan pertemanan serta berkunjung ke warung kopi, kios untuk menawarkan produknya.
Usaha produksi kue bakpia milik mereka ini merupakan usaha kecil yang dirintis semasa pandemi dan belum mendapat sentuhan dan bantuan pemerintah. Saat ini mereka hanya mampu memproduksi sebanyak 1500 potong per dua hari sekali produksi.
Deny memiliki cita-cita bisa memproduksi bakpianya bisa mencapai 10 ribu potong lebih. Tetapi kendala yang dihadapi tidak cukup fasilitas saat ini. Bila hendak memproduksi dalam skala banyak, Deny mengaku selain butuh oven yang banyak, juga mesin adonan, karena selama ini mengaduk tepung masih dilakukan secara manual.
Foto: Hotli Simanjuntak/readers.ID