Hasil Rapat Konsultasi TP PKK Aceh Hasilkan Rumusan dan Beberapa Pokja
BANDA ACEH, READERS – Awal tahun 2023 ini Tim Penggerak PKK Aceh melakukan pertemuan dengan TP PKK kabupaten/kota se Aceh yang berlangsung di Anjong Moen Mata Meuligoe Gubernur pada Rabu (15/02/2023) lalu.
Pada pertemuan tersebut menghasilkan tiga rekomendasi hasil rumusan Rakon PKK Tahun 2023 dan kemudian ditandatangani oleh Ketua TP PKK Aceh Ayu Candra Nazuar atau Ayu Marzuki.
Hasil rekomendasi yang dirumuskan pada rakon dimaksud adalah Sekretariat harus melakukan pendigitalisasian data PKK sesuai standar hasil Rakernas 9.
Kemudian masing-masing Pokja agar dapat mensinergikan program kerja dengan Pemerintah dan stakeholder setempat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Pokja I perlu melakukan MoU untuk mengefektifkan enam program prioritas Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital (PAAREDI): dengan program kerja Keluarga Indonesia Sejahtera dan Harmonis (KISAH), Keluarga Indonesia Anti Trafficking (KIAT), Keluarga Indonesia Sehat tanpa Narkoba (KRISAN), Keluarga Indonesia Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual (KILAS), Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN), dan Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (KISAK).
Pokja II, Menstimulasi masyarakat untuk meningkatkan budaya literasi, melalui taman bacaan masyarakat atau perpustakaan desa, serta melakukan penguatan ekonomi keluarga melalui pemanfaatan potensi, sumber daya yang dimiliki serta mendorong kelompok UP2K melakukan promosi dan pemasaran secara online dan offline.
Pokja III, melakukan pencatatan makanan pokok dipapan data berdasarkan KRT (Kepala Rumah Tangga) dan mendata jumlah Industri Rumah Tangga dihitung berdasarkan KRT. Sementara Pokja IV mengefektifkan pelayanan Posyandu terintegrasi yang melayani kegiatan kesehatan dalam satu layanan sosial dasar.
Ketua TP PKK Aceh Ayu Marzuki menekankan, bahwa PKK adalah organisasi yang strategis namun demikian PKK tidak bisa berjalan sendiri sehingga diperlukan kerja kolaborasi antar sektoral sehingga program kerja efektif dan tepat sasaran.
“Para Pj Ketua TP PKK Kabupaten dan Kota juga harus turun langsung, karena dengan hadir ke lapangan akan berbeda feel nya. Saya titip mata, telinga, hati, kaki untuk anak dan ibu di daerah, dan hormat saya untuk bapak sambil tolong dibisikkan konsep peran ayah sampaikan,” kata Ayu MArzuki.
Dalam kesempatan itu, Ayu Marzuki juga menyerahkan langsung penghargaan untuk daerah-daerah yang berhasil menurunkan angka stunting dan melaksanakan Sub PIN Polio.
Di antaranya daerah yang berhasil menurunkan stunting, Kabupaten Aceh Jaya, Pidie, Gayo Lues, Aceh Besar dan Aceh Timur. Sedangkan daerah yang yang berhasil melaksanakan Sub PIN Polio, yakni Kabupaten Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tengah, Aceh Singkil, dan Aceh Barat Daya.
Sumber: Humas Aceh