Hendra Budian: DPRA Sepakat Mendorong Pertumbuhan Investasi di Aceh
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hendra Budian menyatakan komitmennya bersama Pemerintah Aceh untuk mendorong pertumbuhan investasi di Aceh. Sehingga berdampak untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Hal itu disampaikan Hendra Budian dalam lawatannya ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) bersama Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama sejumlah delagasi Pemerintah Aceh lainnya.
Hendra Budian mengatakan, Senin (5/4/2021) telah menggelar pertemuan khusus dengan Menteri Energi Uni Emirat Arab, Suhail Mohamed Al Mazrouei di Abu Dhabi, UEA. Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang dilakukan di Indonesia antara Gubenur Aceh, Nova Iriansyah dan Executive of Murban Energi Limited, Mr Amine Abid.
Pilihan Redaksi:
Ikut juga terlibat dalam pertemua awal Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia serta Menteri Energi Uni Emirat Arab, Suhail Al Mazroui terkait rencana pengembangan dan investasi pariwisata yang dipusatkan di Pulau Banyak, Aceh Singkil.
Destinasi wisata bahari di Pulau Banyak, Aceh Singkil rencananya akan dikembangkan oleh Murban Energy Limited, Uni – disampaikan sebelumnya pada acara Business Forum Indonesia Emirates (IE) Week 2021 di Hotel Grand Hayyat, Jakarta, Maret 2021 lalu.
“DPR Aceh bersama Pemerintah Aceh sepakat untuk terus mendorong pertumbuhan investasi di Aceh. Pertemuan hari ini adalah bentuk komitmen bersama antara DPR Aceh dan Pemerintah Aceh untuk terus menggenjot iklim investasi di Aceh,” kata Hendra Budian, Selasa (6/4/2021) melalui siaran tertulis diterima readers.ID
Politisi Golkar ini menyampaikan, ini bisa menjadi langkah strategis dalam menumbuhkan investasi yang berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Kita harus melakukan upaya-upaya strategis untuk mengangkat ekonomi Aceh, mengingat dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh yang sebentar lagi akan berakhir,” jelasnya.
Dalam hal pembangunan ekonomi, sebutnya, sudah saatnya Aceh bergerak maju, berbenah diri, serta terbuka untuk investasi dan ide-ide ekonomi berkelanjutan yang ramah lingkungan. Sudah terlalu lama Aceh menjadi daerah yang konsumtif (Otsus), sudah saatnya Aceh menjadi daerah yang produktif.
“Semoga investasi Murban Energi ini, dapat membangun kemandirian ekonomi Aceh, yang selama ini bergantung penuh pada dana Otsus, serta dapat menjadi pemantik bagi investor-investor lainnya untuk menanamkan modal di Aceh,” tutupnya.[]