HMP BSA Gelar Seminar Pentingnya Jurnalistik dan Administrasi Organisasi

HMP BSA Adakan Seminar Jurnalistik dan Administrasi Organisasi. (Foto: Dok. HMP BSA).
Penulis:

BANDA ACEH, READERS - Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh mengadakan seminar jurnalistik dan administrasi organisasi di fakultas setempat pada Selasa (8/11/2022).

Kegiatan dengan tema “Pengenalan Teknik Penulisan Jurnalistik dan Administrasi Keorganisasian Yang Tertata” mengundang dua pemateri sekaligus, yaitu Hayatullah Pasee selaku mantan jurnalis The Globe dan LKBN Antara dan pemateri Ramzi Murziqin selaku Dosen Administrasi Negara di Fakultas FISIP UIN Ar-Raniry. 

Ketua panitia, Suchairil dalam laporannya mengatakan kegiatan seminar jurnalistik tersebut berguna untuk mahasiswa sebagai penambah skill maupun wawasan yang luas khususnya mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab.

"Tema ini kami angkat sebab masih minimnya pengetahuan tentang teknik kepenulisan jurnalistik dan administrasi organisasi, semoga dengan kegiatan ini, bisa memberikan pemahaman dan kemampuan yang baik dan benar dalam dunia jurnalistik dan mengetahui betapa pentingnya administrasi dalam berorganisasi, yang intinya, kita harus mengikat informasi, data-data dan ilmu dan lain semisalnya dengan tulisan,“ katanya.

Sementara itu Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Syarifuddin M.Ag Ph,D dalam pembukaan acara ini beliau mengatakan saat ini dihadapkan ke dunia yang serba digitalisasi, dan alangkah baiknya, mahasiswa khususnya di prodi Bahasa dan Sastra Arab ini, ikut terlibat dalam kepenulisan jurnalistik ini guna mentransformasikan apa saja yang di pelajari di ruang perkuliahan maupun di luar perkuliahan.

"Dan saya saran kan kepada mahasiswa BSA FAH UIN Ar-Raniry ini ketika dalam berdiskusi, harus menghadirkan nilai-nilai yang yang baik dan bermanfaat dan di publikasikan keberbagai media, baik media online maupun media cetak," pintanya.

Syarifuddin melanjutkan, mahasiswa harus siap dan siaga untuk mewarnai berbagai media di era 5.0 ini, itu lah yang harus kita terapkan dan kita jadikan digital humanity jurnalisme ini sebagai bentuk perubahan yang lebih baik kedepan.

"Mahasiswa harus mempublikasikan segala kegiatan yang ada, khususnya di Fakultas Adab dan Humaniora, tidak hanya kegiatan-kegiatan seminar, workhsop, webinar dan lain-lain melainkan opini, kritikan terhadap orang yang terpinggirkan dan kriminalitas bahkan segala problematika yang ada di lingkungan kita, dengan kritik yang membangun kebaikan dan kemajuan bersama,“ ujarnya.

Sementara itu Hayatullah Pasee menyampaikan bahwa jurnalistik sangat penting bagi mahasiswa untuk dipelajari, karena mahasiswa sebagai agen perubahan dan juga generasi mendatang.

"Jika tidak kita pelajari siapa penerus jurnalis berikutnya yang akan menyuarakan, menginformasikan berita-berita yang bersipat publik ke seluruh masyarakat melalui tulisan di berbagai media yang ada saat ini,” tuturnya.

Sedangkan Ramzi Murziqin menyampaikan bahwa segala bentuk organisasi sudah barang tentu harus administratif dan tertata dengan baik guna berjalannya organisasi itu.

"Karena di organisasi sangat di butuhkan seorang pemikir atau orang yang idealisme yang baik untuk menstrukturkan organisasi secara efektif dan kolektif, karena tidak ada organisasi yang tidak membutuhkan admistratif yang kondusif, kerja tim yang baik,“ujarnya.

Diketahui sebelumnya bahwa kegiatan ini di mulai dari jam 09.00-12.30 WIB dengan dihadiri puluhan mahasiswa dan berbagai delegasi dari Himpunan Mahasiswa Prodi yang ada di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. 

Sumber: HMP BSA/Rilis