HPBM Banda Aceh Dukung Pemkab Bener Meriah pada PKA Ke-8
BANDA ACEH, READERS – Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Bener Meriah (HPBM) Banda Aceh menyatakan mendukung Pemda Bener Meriah dalam rangka mensukseskan kegiatan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang berlangsung pada 4-12 November 2023 di Kota Banda Aceh. Sabtu (4/11/2023).
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum HPBM Lukman Hakim kepada READERS.ID. Ia meminta agar seluruh elemen pemuda, pelajar dan mahasiswa serta masyarakat Bener Meriah yang ada di Banda Aceh untuk bersama-sama mendukung dan meramaikan anjungan Bener Meriah di Komplek Taman Sulthanah Ratu Safiatuddin, Kota Banda Aceh.
"Saya berharap dan mengajak agar seluruh elemen masyarakat Bener Meriah di Banda Aceh untuk meramaikan Anjungan dan mendukung penuh kontingen Bener Meriah," kata Lukman Hakim.
HPBM Banda Aceh, kata Lukman, dalam PKA ini mengambil beberapa peran menjadi dan mendukung kontingen Bener Meriah dan berpartisipasi dalam mengisi perlombaan seni budaya dan juga menjadi peserta pawai.
Demi membawa Bener Meriah, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik untuk Bener Meriah.
"Alhamdulillah, saya selaku ketua umum dan penanggung jawab rekan-rekan HPBM merasa bersyukur, karena pada PKA-8 ini Mahasiswa HPBM mampu mengambil peran dalam beberapa kegiatan," jelas Lukman.
Keikutsertaan tersebut seperti pelombaan tari kreasi baru, tari WBTB, musik tradisional, musik garapan, dan juga sekaligus menjadi peserta pawai," jelas Ketum HPBM Banda Aceh.
Bahkan, sambung Lukman, yang menjadi peserta lomba musik garapan juga melibatkan rekan-rekan HPBM yang berkuliah di ISBI Aceh, Jantho, Aceh Besar.
Lukman menyebutkan bahwa pihaknya terus mematangkan berbagai persiapan yang dilakukan oleh HPBM Banda Aceh dalam mengikuti event lima tahunan kegiatan ini.
"Kurang lebih kami sudah lakukan persiapan selama 50 hari, dengan segala keterbatasan dan kami tetap semangat demi nama Bener Meriah," terang Lukman Hakim.
Disamping itu, Lukman juga menyentil dan menyayangkan sikap kepemimpinan pemerintah Bener Meriah terhadap HPBM Banda Aceh.
Lukman menilai, selama ini Pj Bupati Bener Meriah tidak peduli terhadap mahasiswa di Banda Aceh bahkan keberadaannya deskreditkan .
"Harapan kami kepada Pemkab Bener Meriah khususnya Pj Bupati, Haili Yoga yang juga selaku pembina HPBM Banda Aceh agar peka terhadap keberadaan mahasiswa di Banda Aceh," kata Lukman.
Saya selaku penyambung lidah dari seluruh rekan-rekan mahasiswa di Banda Aceh, kata Lukman, mengharapkan mendukung kegiatan mahasiswa Bener Meriah di Banda Aceh.
"Apa sulitnya membantu dan mendukung aktivitas adik-adik Mahasiswa kita di Banda Aceh. Ini juga mengatasnamakan Bener Meriah," tegasnya.
Kami, lanjut Lukman, sebagai mahasiswa tidak pernah 'cari ribut' dengan pemerintah Bener Meriah. "Kami hanya ingin perhatian dan waktu bapak 'munentong' kami dan silaturahmi di perantauan ini," tandasnya.
Melalui media ini Lukman mengungkap, selama ini kepemimpinan Pemerintah Bener Meriah terhadap kepengurusan HPBM Banda Aceh tampak terputus dan payah. Hal itu terbukti sejak Ia dilantik menjadi pengurus.
"Semoga Pemerintah Bener Meriah buka mata dengan kami yang ada di Banda Aceh ini," tutup Lukman.[]