IConPEORI ARC USK Gelar Book Review: Bedah Potensi Nilam Aceh dan Rahasia Sukses Lewat GRIT
kesuksesan tidak hanya bergantung pada bakat, tetapi juga passion dan ketekunan yang terus dilatih.
BANDA ACEH, READERS- Atsiri Research Centre (ARC) -PUI PT Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar kegiatan book review sebagai bagian dari rangkaian International Conference on Patchouli and Essential Oil Research Innovation (IConPEORI) 2025.
Acara yang berlangsung di Gramedia Banda Aceh pada Rabu (3/9/2025) ini mengusung tema “Uncover Ideas, Exchange Perspectives, Celebrate Knowledge”.
Kegiatan yang dihadiri lebih dari 200 peserta ini menghadirkan tiga narasumber dan satu penulis buku. Topik yang dibahas meliputi potensi nilam Aceh sebagai komoditas unggulan, teknik penulisan buku, hingga pendalaman makna buku GRIT karya Angela Lee Duckworth tentang kegigihan meraih kesuksesan.
Koordinator Book Review iConPEORI, Ade Surya Mandira, mengapresiasi tingginya antusiasme peserta.
“Hari ini kita melihat betapa besar minat masyarakat, khususnya mahasiswa Aceh, terhadap kegiatan literasi. Momentum ini harus kita tangkap dengan mengadakan lebih banyak acara serupa agar semangat membaca terus tumbuh,” ujar Dira.
Kepala Gramedia Banda Aceh, Anjas Rizki Wijaya Putra , menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai book review bisa menjadi pintu awal kerja sama lebih luas antara Gramedia dan berbagai unit di lingkungan USK.
“Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong budaya literasi di kalangan generasi muda Aceh,” tambah Anjas.
Ulasan Buku Pilihan
Dalam sesi pemaparan, Prof. Dr. Ir. Eti Indarti, mengulas buku Eksplorasi Biologi dan Potensi Tanaman Nilam sebagai Kosmetika dan Obat karya Dr. Essy Harnelly. Ia menekankan bahwa Kabupaten Aceh Selatan dan sejumlah daerah lain di Aceh sangat potensial untuk pengembangan nilam.
Sementara itu, Yarmen Dinamika mengulas teknik penulisan buku, mulai dari desain sampul hingga kejelasan sinopsis. Ia menekankan pentingnya ketelitian, bahkan pada detail kecil, agar kualitas buku tetap terjaga.
Adapun Dr. Hendra Syahputra mengulas buku GRIT karya Angela Duckworth. Ia menekankan bahwa kesuksesan tidak hanya bergantung pada bakat, tetapi juga passion dan ketekunan yang terus dilatih.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala ARC-PUIPT USK, Dr. Syaifullah Muhammad, Ketua iConPEORI Prof. Dr. Iskandar Abdul Samad, Wakil Ketua Bidang Pengabdian, Dr. Sulastri, Koord Prodi DIP SPS USK, Prof. Dr. Rina Sriwati, dan Prof. Elly Kesumawati serta para akademisi, peneliti muda, dan undangan lainnya.
Melalui kegiatan ini, ARC USK tidak hanya memperkuat diskursus literasi, tetapi juga menegaskan peran Aceh sebagai pusat inovasi riset nilam sekaligus wadah pengembangan ide-ide baru bagi generasi muda.
Editor: Redaksi