Ini 9 Tuntutan Mahasiswa saat Demo 11 April di Kantor DPR Aceh
Koordinator Lapangan GMMA, Saifullah mengatakan, terdapat sembilan poin tuntutan yang mereka suarakan kepada DPR Aceh dalam aksi tersebut.
BANDA ACEH, READERS - Sekitar seribuan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Mahasiswa Aceh (GMMA) melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Senin (11/4/2022).
Aksi unjuk rasa yang dilakukan GMMA ialah gerakan yang dilakukan serentak oleh mahasiswa seluruh Indonesia.
Koordinator Lapangan GMMA, Saifullah mengatakan, terdapat sembilan poin tuntutan yang mereka suarakan kepada DPR Aceh dalam aksi tersebut.
“Salah satunya ialah terkait penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan kelangkaan bahan pokok,” katanya.
Berikut sembilan tuntutan yang disuarakan GMMA di Gedung DPR Aceh:
1. Meminta Pihak DPR Aceh untuk mendesak pemerintah pusat menurunkan harga BBM dan PPN yang di putuskan tanpa melibatkan secara eksplisit elemen masyarakat.
2. Meminta pihak DPR Aceh untuk mendesak pemerintah pusat untuk menstabilkan harga pangan dan sembako yang berimbas dari kenaikan BBM dan PPN, serta meminta kerja nyata dan cepat pemerintah untuk menstabilkan harga serta ketersediaan bahan pangan dan sembako.
3. Revisi kembali Permen ESDM No 21 Tahun 2021 pada pasal 8 ayat 1 terkait kenaikan harga dasar BBM.
4. Meminta pihak DPR Aceh untuk mendeak DJP, Menteri Keuangan serta pemerintah terkait untuk mengkaji ulang aturan turunan UU HPP yang menyebabkan kenaikan PPN menjadi 11 %, dan mendesak untuk mengembalikan PPN menjadi seperti sebelumnya yaitu di angka 10%.
5. Tuntaskan konflik agraria paling telat bulan 6 tahun 2022 serta tranparansikan kinerja pansus setiap satu minggu sekali dengan melibatkan elemen mahasiswa dan masyarakat.
6. Revisi kembali JKA, agar bisa di rasakan oleh seluruh golongan masyarakat kecuali golongan ASN.
7. Meminta kepada setiap institusi pendidikan aceh untuk lebih serius menerapkan permendikbud No 30 tahun 2021 tentang PPKS demi mencegah dan menanggulangi pelecehan sexsual yang ada di aceh.
8. Mendesak gubernur untuk mereaulasikan kepada setiap kepala desa untuk melakukan pengontrolan di setiap pangkalan gas LPG da mengatasi penyelewengan kenaikan harga gas LPG subsidi.
9. Tuntaskan kelangkaan BBM di Aceh jenis pertalite dan solar.
Editor: Redaksi