ISYEF Aceh: Tawaran Kolaborasi Menparekraf Harus Serius Ditindaklanjuti
Ketua Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) Aceh, Fauzan Febriansyah mengatakan, sebagai badan otonom di bawah Dewan Masjid Indonesia dengan gagasan utama kewirausahaan berbasis masjid, ISYEF Aceh sangat mendukung konsep kolaborasi dari Menparekraf Sandiaga Uno dalam pembangunan wisata halal di Aceh.
"Ada banyak masjid yang sangat potensial menjadi destinasi wisata religi dan sejarah di Aceh. Menteri Sandi sudah menawarkan konsep kolaborasi Geber (gerakan bersama) dan Gaspol (garap potensi lapangan kerja), ini harus serius ditindaklanjuti oleh para stakeholders dan pelaku UMKM," kata Fauzan kepada readers.ID, Minggu (2/5/2021).
Agar kehadiran menteri Sandiaga ke Aceh tidak hanya seremonial semata, lanjutnya, perlu tindak lanjut lebih serius dan strategis.
Fauzan menyampaikan, data ISYEF, ada 431 Masjid di seluruh Aceh yang sangat potensial untuk dibangun kewirausahaan berbasis masjid dan akan menghidupkan wisata religi serta ekosistem pariwisata halal di Aceh.
"Masjid-masjid di Aceh punya nilai wisata religi dan historis dengan arsitektur yang unik. Banyak juga yang memiliki komunitas remaja masjid yang kreatif yang apabila didukung akan mampu menggerakkan ekonomi sekitar masjid," ungkap Fauzan.
"Masjid-masjid di perkampungan juga dapat berkolaborasi lewat program agrobisnis dan agrowisata. ISYEF sendiri punya program ISYEF Farm dan Isyef Agro yang siap berkolaborasi dengan Kemenparekraf, pemerintah daerah dan pelaku UMKM," tambahnya.
ISYEF Aceh yang telah menyusun agenda kolaborasi dengan Masyarakat Ekonomi Syariah juga mendorong agar pemerintah Aceh melalui Disbudpar dan Pemko Banda Aceh untuk menindaklanjuti arahan dan tawaran dari Menteri Sandiaga.
"Tindak lanjut yang lebih konkrit dalam agenda pariwisata halal saya rasa kita harus duduk kembali bersama untuk melakukan mapping potensi serta agenda eksekusi agar ketika ke depan pak Sandi hadir kembali ke Aceh, beberapa daerah lain termasuk desa wisata sudah terbangun dan hidup," pungkasnya.
Terkait wacana ini, ISYEF Aceh juga berencana menemui Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa'aduddin Djamal di Senayan untuk mengawal tindak lanjut program destinasi wisata halal melalui Kemenparekraf di Aceh.