Jelang Lebaran, Diskopukmdag Banda Aceh Bakal Gelar Pasar Murah Lagi
Pasar murah akan kembali digelar jelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah. Kegiatan yang rencananya digelar mulai 3-6 Mei 2021 tersebut, dipusatkan di halaman Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh.
Kepala Diskopukmdag Kota Banda Aceh, M Nurdin mengatakan, pasar murah ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam menyambut lebaran sekaligus sebagai upaya pemerintah menjaga stabilitas harga bahan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri.
“Pasar murah tersebut menyediakan subsidi harga pada lima komponen bahan pokok yang dikemas dalam satu paket,” kata Nurdin, pada Selasa (27/4/2021).
Ia menyampaikan, satu paket terdiri dari 5 kg beras dengan harga subsidi sebesar Rp5.000 per kg, 2 kg gula dengan harga subsidi sebesar Rp3.000 per kg, 2 liter minyak goreng dengan harga subsidi sebesar Rp3.500 per liter, 1 kg tepung terigu dengan harga subsidi sebesar Rp3.000 per kg, dan 1 papan telur (30 butir) dengan harga subsidi sebesar Rp9.000 per papan,
“Dengan total harga subsidi sebesar Rp50.000 per paket, jadi belanja Rp170.000 bayar Rp120.000,” jelas Nurdin.
Pada pasar murah kali ini, ia menambahkan, Pemerintah Kota Banda Aceh menyediakan subsidi harga untuk 1.854 paket bahan pokok dan selama 4 hari pelaksanaan. Setiap harinya panitia akan mendistribusikan 400 paket lebih mulai dari pukul 09.00 WIB sampai selesai.
Bagi masyarakat Kota Banda Aceh yang membutuhkan, dikatakan Nurdin, dapat mendatangi lokasi pelaksanaan dan mendaftar kepada panitia pelaksana dengan membawa dan menyerahkan KTP asli kepada panitia pelaksana, lalu mengambil nomor antrian di lokasi pelaksanaan.
“400 lebih nomor antrian disiapkan setiap harinya kepada pengunjung pertama, pembelian sembako di pasar murah tersebut tidak dapat diwakilkan oleh pihak lain dan hanya pemilik KTP yang dilayani oleh petugas,” ujarnya.
Nurdin menegaskan kepada masyarakat atau pengunjung akan diberlakukan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Oleh karena itu, kepada pengunjung diwajibkan untuk menggunakan masker dan mencuci tangan pada wastafel portable yang telah disiapkan, serta menghindari kerumunan.
“Panitia pelaksana yang dibantu petugas keamanan juga akan mengatur jarak antrian pengunjung agar kegiatan pasar murah berjalan dengan tertib, masyarakat diimbau untuk dapat mematuhi ketentuan yang disampaikan oleh panitia,” tutupnya.[]