Jemaah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Shalat Ghaib untuk Korban Gempa Turki
BANDA ACEH, READERS - Usai melaksanakan ibadah shalat Jumat, jemaah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh melakukan shalat ghaib untuk korban gempa bumi Turki dan Suriah. Jumat (10/2/2023).
Menurut Kepala UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman Saifan Nur mengatakan shalat ghaib tersebut dilakukan sebagai ungkapan duka mendalam masyarakat Aceh kepada saudara di Turki.
“Karena itu kita mengajak seluruh jamaah untuk melaksanakan shalat ghaib dan mengirim doa,” kata Saifan Nur di Banda Aceh.
Tampak pelaksanaan shalat ghaib tersebut berlangsung dengan khidmat, diikuti oleh sebagian jamaah yang datang.
Menyelam ke masa lalu, Saifan Nur berujar bahwa Aceh dan Turki memiliki hubungan yang begitu dekat baik di masa kerajaan Aceh hingga saat ini. Ketika daerah Tanah Rencong ini dilanda gempa dan tsunami pada 2004 silam, kata Saifan Nur, Turki merupakan salah satu negara yang sangat peduli terhadap Aceh.
Dari itu, menurut dia, shalat ghaib tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat provinsi paling barat Indonesia itu untuk mengirim doa kepada para korban bencana alam itu.
“Alhamdulillah jemaah begitu antusias untuk berbagi doa kepada para saudara kita yang tertimpa musibah di Turki. Berharap semoga amal ibadah ini diterima dan yang tertimpa musibah dilapangkan hati oleh Allah SWT,” ujarnya.
Saifan Nur juga mengajak masyarakat Aceh pada umumnya untuk ikut menunaikan shalat ghaib, sesuai dengan imbauan dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.
Selain itu, kata Saifan Nur, remaja Masjid Raya Baiturrahman juga turut melakukan galang dana untuk korban gempa di Turki. Rencananya, donasi yang terkumpul nanti akan disalurkan bersamaan dengan tim galang dana dari Pemerintah Aceh.
“Kita mengajak masyarakat Aceh umumnya agar senantiasa berpartisipasi dalam menyumbangkan harta benda untuk dapat meringankan beban dari saudara kita yang terkena musibah di Turki,” ujarnya.
Seperti diketahui, gempa dahsyat bermagnitudo 7,7 mengguncang Provinsi Kahramanmaras di Turki selatan pada Senin (6/2) pukul 04.17 waktu setempat, yang kemudian disusul oleh gempa bermagnitudo 6,4 beberapa menit setelahnya di Provinsi Gaziantep, Turki selatan.
Selanjutnya, Provinsi Kahramanmaras, Turki kembali diguncang gempa bermagnitudo 7,6 pada pukul 13.24 waktu setempat.
Data sementara hingga saat ini, sebanyak 17.674 orang meninggal dunia dan 72.879 orang luka-luka di Turki.
Sumber: Antara