Jenazah Abu Tumin Akan Dimakamkan di Komplek Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh

Ulama kharismatik Aceh, Tgk H Muhammad Amin Mahmud atau akrab dikenal Abu Tumin Blang Blahdeh. Foto: Ist
Penulis:

BIREUEN, READERS - Jenazah ulama kharismatik Aceh, Tgk H Muhammad Amin Mahmud atau akrab dikenal Abu Tumin Blang Blahdeh akan dimakamkan di komplek Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh, Jeumpa, Bireuen.

“Kini Jenazah beliau sudah berada di rumah dan akan dimakamkan di dalam komplek Dayah Al Madinatuddiniyah Babussalam Blang Baldeh,” kata Anggota MPU Bireuen, Tgk Athaillah kepada readers.ID, Selasa (27/09/2022).

Diberitakan sebelumnya, Aceh kembali berduka menyusul kabar meninggalnya salah seorang ulama kharismatik Tgk H Muhammad Amin Mahmud (Abu Tumin Blang Blahdeh), Selasa (27/9/2022) sekitar pukul 15:45 WIB, di RSUD dr Fauziah Bireuen. 

Informasi tersebut diperoleh readers.ID dari postingan Facebook milik mantan Bupati Bireuen, Ruslan M. Daud yang kini sebagai Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

 “Innalilahi wa innailaihi Raji'un, telah berpulang ke Rahmatullah Tgk Muhammad Amin Mahmud (Abu Tumin Blang Blahdeh) pada pukul 15:45 di RS Fauziah, Bireuen, semoga Allah menempatkan beliau di surganya Allah dan keluarga yg ditinggal diberikan ketabahan oleh Allah SWT," tulis Ruslan dalam postingan tersebut.

Untuk diketahui, salah seorang ulama kharismatik Aceh ini lahir pada tanggal 17 Agustus 1932, di desa Kuala Jeumpa, kemukiman Blang Bladeh Kecamatan Jeumpa, Bireuen. 

Abu Tumin merupakan pimpinan Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh Kabupaten Bireuen, yang memiliki ribuan santri dan telah melahirkan puluhan ribu alumni.

Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh berdiri pada tahun 1890 oleh Tgk H. Imam Hanafiah yang merupakan kakek Abu Tu Min. 

Abu Tu Min adalah salah satu murid Abuya Muda Waly dan Teungku Hasan Krueng Kalee. 

Abu Tu Min juga merupakan seorang ahli fiqh mazhab Syafii dan ahli thariqat Al-Haddadiyah serta sangat menguasai kitab Syarah Al-Hikam karangan Syeikh 'Ataillah As-Sakandari.

Keluarga Abu Tu Min dikenal sebagai keluarga yang paham akan agama Islam. 

Hal ini dibuktikan dari silsilah keluarganya dimana kakeknya yang bernama Abu Hanafiah adalah seorang pendiri sekaligus guru agama di desa Gampong Blang Dalam dan ayahnya yang bernama Teungku Muhammad Mahmud atau lebih dikenal dengan Teungku Muda Leube adalah salah seorang guru di dayah yang dibangun oleh Abu Hanafiah.

Teungku Muhammad Mahmud sendiri semasa hidupnya pernah berguru kepada Teungku Hasan Krueng Kalee yang merupakan salah satu ulama besar pada masa itu.

Editor: Rianza Alfandi