Kadisdik Aceh: SMK PP Sare harus Jadi Pelopor Pertanian Modern
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri meminta Sekolah Menengah Kejuruan Pembagunan Pertanian (SMK PP) Negeri Saree menjadi panutan dan pelopor pertanian modern bagi masyarakat Aceh.
Hal demikian disampaikan Alhudri kepada readers.ID saat mengunjungi SMK Saree, Minggu (2/4/2021).
Alhudri menyampaikan sekolah kejuruan di Aceh sudah sangat mumpuni, salah satunya seperti SMK PP Saree yang sudah sering menyabet prestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Menurut Alhudri, dunia pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam membangkitan perkonomian, karena juga merupakan salah satu sendi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, melalui ilmu pertanian di SMK PP Saree, ia berharap bisa menghindari masyarakat dari gagal panen.
"Tadi kita sudah sama-sama lihat kualitas padi yang tiga kali panen setahun. Kemudian BMKG di sini kajian cuacanya juga lengkap, luar biasa. Artinya, di sini sudah diketahui untuk bulan ini, bulan ini masa tanamnya apa, pascanya apa gitu. Jadi bapak-bapak ini sudah bisa menginformasikan itu," kata Alhudri.
Alhudri menuturkan, kepada seluruh siswa dan guru yang ada di Aceh supaya tidak hanya mengedepankan gelar prestasi, melainkan juga memikirkan capaian masa depan setelah selesai sekolah.
"Harapan kita tentu bukan hanya gelar, tetapi apa yang lebih konkrit bisa nanti adek-adek kita untuk masa depannya. Tentu kita dari pihak pemerintah akan memfasilitasi bagaimana nanti hasil kerja keras dan hasil pembelajaran adek-adek kita di sini sesuai dengan jurusannya," ujarnya.
Ia berharap, ke depan setiap program Pemerintah Aceh seperti Aceh Carong, Aceh Troe dan sebagainya bisa berjalan sesuai harapan melalui ilmu terapan yang diperoleh dari sekolah-sekolah layaknya SMK.
"Kita tentu harus bekerja terus dan kita berharap kepada kepala sekolah jangan pernah bosan dan jangan henti-hentinya untuk menghasilkan karya yang terbaik. Kita akan lihat juga ke depan hasil kerja adek-adek ini bisa menghasilkan, baik untuk dirinya sendiri, daerah dan seterusnya," sebut Alhudri.[]