Karhutla Ancam Dataran Tinggi Gayo

Lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Aceh Barat. Foto Istimewa
Penulis:

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) saat ini tengah mengancam dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah. Dampaknya, daerah yang terkenal dengan wisata alamnya itu kini dalam bayang-bayang bencana.

Dandim 0106/Aceh Tengah Letkol Inf Teddy Sofyan, mengatakan, kendati wilayah Aceh Tengah merupakan dataran tinggi yang memiliki curah hujan yang tinggi namun ancaman kebakaran lahan tetap terjadi.

“Ancaman ini disebabkan salah satunya karena ulah manusia yang sengaja membakar hutan untuk membuka lahan perkebunan,” kata Letkol Inf Teddy, Senin (15/3).

Karena itu, Teddy mengajak mengajak semua unsur dan elemen masyarakat di Aceh Tengah agar siap siaga untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Aceh Tengah.

“Kita harus mengantisipasi karhutla, kita tidak mengharapkan Aceh Tengah yang merupakan daerah wisata alam mengalami bencana alam dan kerusakan ekosistem yang disebabkan oleh kebakaran hutan. Bukan hanya tindakan represif, akan tetapi upaya preventif dengan sosialisasi serta pengawasan menjadi skala prioritas utama,” ungkapnya.

Teddy menuturkan, awal 2021 hingga Maret sudah terjadi 4 kali kebakaran hutan terjadi di Aceh Tengah dengan total luas lahan mencapai sekitar 6 hektare.

Bahkan Senin (15/3) dini hari kebakaran lahan mencapai sekitar 1 hektar di wilayah Desa Timang Gajah, Kecamatan Lut Tawar, wilayah Aceh Tengah.

“Sumber api diperkirakan berasal dari masyarakat yang membakar sampah perkebunan atau puntung rokok. Hal ini terjadi karena keringnya rerumputan dan tumpukan sisa pembersihan lahan ditambah angin kencang sehingga api membesar dan merambat ke lahan sekitar,” ungkapnya.