Komisi III DPRK Aceh Utara Minta PT PIM Distribusikan Pupuk Bersubsidi Tepat Waktu

Penulis:

ACEH UTARA, READERS-– Anggota Komisi III DPRK Aceh Utara mengadakan pertemuan dengan pihak PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) untuk membahas penyediaan pupuk bagi petani di wilayah Aceh Utara.

Pertemuan yang berlangsung di Gedung DPRK Aceh Utara ini membahas beberapa isu penting, terutama terkait distribusi pupuk bersubsidi yang sering menjadi keluhan petani.

Dalam pertemuan tersebut, Abuzar, ST, salah satu anggota Komisi III, menekankan pentingnya penyaluran pupuk bersubsidi yang tepat sasaran dan tepat waktu.

“Hal ini penting untuk mewujudkan visi-misi Bupati terpilih dalam menerapkan sistem musim tanam sawah bergilir, sehingga kelangkaan pupuk dapat teratasi dan tepat sasaran,” sambung Tgk. Mawardi, SE, Wakil Ketua Komisi III DPRK Aceh Utara.

Manajemen PT PIM, yang diwakili oleh Sekretaris Perusahaan Maimun, dan Vice President TJSL & Humas Saiful Rakjab beserta rombongan, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah Aceh Utara, selama tidak bertentangan dengan regulasi yang ada, sesuai dengan slogan “Aceh Utara Bangkit.”

Sekretaris Perusahaan PIM, Maimun, menyatakan PIM siap menyalurkan pupuk subsidi sesuai kuota yang ditentukan oleh pemerintah, untuk Provinsi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, dan Kepri.

Ia juga menegaskan bahwa pihak PIM menginginkan hal yang sama, yaitu agar pupuk dapat diterima saat musim tanam sehingga petani dapat memanfaatkan pupuk secara maksimal.

Hal ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Abuzar, ST, yang juga Ketua Forbes DPRK Wilayah Barat Aceh Utara, menambahkan, “Kami meminta PT PIM untuk memastikan bahwa pupuk bersubsidi dapat sampai ke petani tepat pada waktunya, Khususnya Dalam Wilayah Aceh Utara."

Ia juga meminta PT PIM untuk mengambil tindakan tegas terhadap agen atau distributor pupuk yang diduga mempermainkan distribusi pupuk bersubsidi agar petani tidak dirugikan.

“Pupuk adalah kebutuhan vital bagi para petani. Kami harap PT PIM dapat menjaga kelancaran distribusi dan mencegah praktik-praktik yang merugikan petani,” tambahnya.

Ia menyebutkan pertemuan ini juga sebagai langkah koordinasi dan menjadi media yang positif untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan PT PIM dalam memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan lancar serta memenuhi kebutuhan petani secara tepat waktu dan tepat sasaran.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah positif dalam memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi yang adil dan merata bagi petani di Aceh Utara.

Editor: Herman Muhammad