Lawrence Wong PM Singapura Baru Gantikan Putra Founding FatherĀ
SINGAPURA, READERS - Lawrence Wong resmi menjadi Perdana Menteri Singapura usai mengucapkan sumpah dan dilantik pada Rabu (15/5/2024) malam tadi di Istana Kepresidenan Singapura, menggantikan Lee Hsien Loong.
Lawrence juga merangkap jabatan sebagai Menteri Keuangan negara kota tersebut. Hal ini diketahui dari rilis resmi Kantor PM Singapura pada Senin (13/5/2024).
Saat menyampaikan pidato, Lawrence menggunakan bahasa Inggris, Melayu dan Mandarin. Di awal-awal dia menggunakan bahasa Inggris, kemudian memakai bahasa Melayu.
"Saudara-saudari sekalian, pada malam hari ini saya mengambil alih perdana menteri dari Mr. Lee," ujar Lawrence di YouTube resmi PM Singapura.
Dia kemudian berujar, "Saya berkhidmat sebaik mungkin bagi semua rakyat Singapura."
"Saya, bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan selalu dengan setia menjalankan tugas saya sebagai Perdana Menteri sesuai dengan hukum, dan sesuai pengetahuan dan kemampuan saya, tanpa rasa takut, tanpa niat buruk, dan penuh kasih," kata Lawrence saat berikrar di hadapan presiden dan pejabat lain.
Setelah pembacaan sumpah Lee, acara berlanjut ke pembacaan sumpah wakil perdana menteri dan menteri senior di Kantor Perdana Menteri (Prime Minister's Office/PMO).
Menteri Senior Singapura dijabat Teo Chee Hean dan Lee Hsien Loong yang merupakan eks PM Singapura. Wakil PM dijabat oleh Gan Kim Yong dan Heng Swee Keat.
Dipersiapkan Menggantikan Lee
Berbeda dengan PM Lee Hsien Loong yang merupakan anak kandung dari 'founding father' Singapura Lee Kuan Yew, Lawrence berasal dari keluarga sederhana.
Lawrence mulanya memiliki fokus di bidang ekonomi dan bergabung dengan Kementerian Perdagangan dan Perindustrian pada 1997.
Kemudian ia bergabung dengan Kementerian Keuangan Singapura di bagian Layanan Administrasi pada 2002.
Kecintaan Lawrence terhadap melayani masyarakat luas terlihat dari komitmennya bekerja sembilan tahun di bagian Layanan Administrasi.
Lawrence yang bertekad untuk memenuhi 'panggilan' diri terhadap aspek pelayanan publik tertarik atas ajakan PM Lee.
Lee kemudian mengajak Lawrence untuk terjun ke dunia politik pada 2011 dan terpilih sebagai anggota parlemen untuk pertama kalinya.
Kiat dalam dunia politik membuat Lawrence bisa mempertahankan kursinya di pemilu 2015 dan 2020. Dia juga mendapatkan kenaikan pangkat di beberapa posisi kementerian.
Lawrence menjadi sorotan utama publik Singapura usai diangkat menjadi ketua gugus tugas multi-kementerian pemerintah Singapura untuk bantu cegah penyebaran virus Covid-19.
Ia lantas mendapatkan reputasi baik di depan publik atas kerja kerasnya dalam menekan lonjakan penyebaran Covid-19 di Singapura.
Profesor ilmu politik dari State University of New York, Meredith Weiss mengungkap Lawrence mampu menunjukan performa terbaiknya. Ia disebut telah mengembangkan citra sebagai orang yang "tidak hanya kompeten, tetapi juga ramah dan masuk akal," seperti dikutip Nikkei Asia.
Lawrence pun disebut telah direncanakan oleh politikus Singapura dan People Action Party (PAP) sebagai sosok yang kompeten untuk bisa menggantikan PM Lee.
Lee Hsien Loong resmi mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Singapura pada Rabu 15 Mei 2024 setelah 20 tahun memimpin Singapura.
Ia sudah mengajukan surat pengunduran diri ke Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam pada Senin 13 Mei.
Dalam surat pengunduran diri itu, Lee menyarankan presiden untuk mengundang Lawrence guna membentuk pemerintahan berikutnya.
Menteri Keuangan dan Wakil PM Singapura Lawrence Wong pun dilantik jadi PM Singapura pada Rabu (15/5) malam, menggantikan Lee Hsien Loong.[]
Sumber: CNN Indonesia