Liburan ke Aceh? Berikut Beragam Oleh-Oleh Aceh
Bagi Anda yang sedang liburan di Aceh, berikut beberapa oleh-oleh khas yang dapat ditemui di toko oleh-oleh baik di Banda Aceh maupun di wilayah sekitarnya di Aceh. Seperti apa rupanya?
BANDA ACEH, READERS - Selain kuliner, Aceh memiliki beragam khas oleh-oleh tradisional yang dapat menjadi oleh-oleh untuk dibawa pulang oleh wisatawan pasca liburan di momen iduladha di Aceh.
Sebelumnya, Aceh memiliki beragam suku dan budaya. Dari masing-masing suku tersebut, terdapat beragam cerminan dan budaya yang berbeda hingga tenunan tradisionalnya.
Dilansir dari Kumparan.com, berikut beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Aceh secara tradisional
1. Batik Aceh
Batik Aceh memiliki beragam warna atau warna-warni khas yang cerah. Selain itu, dari unsur warna tersebut memiliki filosofi yang menarik. Motif batik khas Aceh ini seperti Pintu Aceh, Tolak Angin, Bunga jeumpa, Rencong, dan lain- lain.
2. Perhiasan Pinto Aceh
Untuk pecinta perhiasan tradisional, pasti akan sangat tertarik dengan perhiasan bercorak Pinto Aceh yang sudah ada sejak tahun 1935 ini.
Berdasarkan situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, desain perhiasan ini awalnya dari monumen peninggalan Sultan Iskandar dan saat ini sudah berkembang menjadi bros, gelang, kalung hingga anting.
3. Tenun Aceh
Kain tenun Aceh tradisional yang dijadikan songket sudah ada dan dipakai oleh pemuka adat dan agama di Aceh sejak ratusan tahun silam.
Sampai saat ini, songket Aceh masih ditenun menggunakan alat tradisonal dengan motif berwarna- warni menggambarkan nilai dan budaya Aceh.
4. Rencong
Rencong adalah senjata tradisional masyarakat Aceh dari sejak dulu. Senjata tajam ini telah digunakan oleh Kesultanan Aceh. Tidak hanya difungsikan oleh keluarga kerajaan, melainkan juga masyarakat yang tinggal di Aceh
Rencong memiliki ciri khas ukiran ayat suci Al-Quran, terbuat dari tanduk kerbau dan sarungnya dari kayu. Saat ini rencong sudah banyak dimodifikasi menjadi pajangan atau gantungan kunci dengan bahan yang lebih murah.
5. Kupiah Meukeutop
Kupiah Meukutop merupakan rekomendasi oleh-oleh khas Aceh selain makanan untuk kaum pria. Kupiah ini adalah peci khas Aceh yang memiliki motif sangat khas dengan perpaduan warna kuning, merah, hijau, dan hitam.
6. Bordir Aceh
Bordir Aceh saat ini sudah dijadikan berbagai produk kerajinan seperti tas, kain, mukena, baju, dompet dan lain-lain.
7. Kupiah Riman
Kupiah ini berbeda dengan peci kebanyakan, sebab proses pembuatannya sangat tradisional dan memakan waktu yang lama.
Kupiah khas Pidie, Aceh ini dibuat dari bahan baku serat pohon aren yang direndam dalam larutan lumpur dicampur dengan daun pewarna yang sudah ditumbuk, kemudian dicuci dan setelah itu baru dijemur. Setelah kering, serat pohon ini lalu dijadikan kupiah yang kemudian menjadi oleh-oleh yang menarik khas Aceh saat ini.
8. Sulam Kasab
Sulam Kasab adalah kain beludru yang disulam dengan motif tumbuhan khas Aceh menggunakan benang emas. Sama seperti batik Aceh, motif kain sulaman ini juga menyesuaikan dengan syariat islam yang melarang untuk meniru bentuk makhluk hidup.
Selain serba-serbi oleh-oleh tersebut, masih banyak lagi oleh-oleh lain yang dapat ditemui di masing-masing daerah termasuk di dataran tinggi Gayo, Alas, Simeulue, Tamiang, dan daerah-daerah lainnya.
Editor: Redaksi