MAFINDO Aceh Gelar Sekolah Kebangsaan dan Bahas Pengindraan Hoaks untuk Pemilu

MAFINDO Aceh foto bersama dalam kegiatan Sekolah Kebangsaan. (Foto: MAFINDO Aceh)
Penulis:

BANDA ACEH, READERS – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Wilayah Aceh kembali menggelar Sekolah Kebangsaan dengan tajuk Pengindraan Hoaks Pemilu pada Senin (20/11/2023) kemarin. 

Sekolah kebangsaan merupakan Program Tular Nalar untuk mengedukasi anti hoaks bagi pemilih pemula. Kegiatan ini dilangsungkan di Universitas Serambi Mekah (USM) Banda Aceh
 
Destika Gilang Lestari mengatakan bahwa sekolah kebangsaan yang diselenggarakan hari ini menyasar kepada pemilih pemula, dan mengedukasi 100 pemilih pemula untuk pemahaman literasi digital.

Ia berharap setelah melakukan kegiatan sekolah kebangsaan ini, para mahasiswa bisa lebih peka terhadap hoaks untuk meyambut pesta demokrasi 2024.

"Dalam kesempatan ini Korwil Mafindo Aceh juga mengatakan bahwa mafindo terbuka bagi lembaga lain yang ingin bermitra melaksanakan Sekolah Kebangsaan," katanya kepada READERS.ID, Selasa (21/11/2023). 

Sedangkan Ketua PIC kegiatan sekolah kebangsaan Tular Nalar, Irma Sari menyampaikan bahwa program tersebut menawarkan kurikulum literasi media sebagai sarana mewujudkan latihan-latihan untuk berpikir kritis.

"Diwujudkan dalam berbagai perkakas (tools) pembelajaran; mulai dari video, website, artikel rubrik, dan  lain-lain. "Melalui program Tular Nalar, yang meliputi berbagai jenjang, kompetensi literasi media dapat diasah sesuai dengan konteksnya," jelasnya. 

Sementara itu Dekan FKIP USM, Dr Jalaluddin, S.Pd. M.Pd, menyambut baik adanya Sekolah Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Mafindo Aceh itu.

"Karena kita menyadari bahwa pentingnya mengedukasi mahasiswa yang merupakan pemilih pemula pada pemilu yang akan datang Dan penting adanya edukasi literasi digital untuk pemilih pemula," ucapnya.

Diketahui, kegiatan ini membagi pengetahuan mengenai pemilu, demokrasi, pengindraan hoaks, dan waspada sanksi kepada 100 mahasiswa Fakultas Kejuruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USM.

Kegiatan pelatihan yang didukung Goole.org itu, didampingi oleh 10 orang fasilitator yang terbagi dalam 10 kelompok peserta.

Selain dekan, tampak hadir pada kegiatan Koordinator Wilayah (Korwil) Mafindo Aceh Destika Gilang Lestari, PIC Tular Nalar Aceh Irma Sari, wakil dekan I, wakil Dekan III, Para Ketua Prodi selingkup FKIP USM, Ketua Jaminan Mutu Fakultas.[]

Sumber: Rilis/ALJ