Mahasiswa Prodi BSA UIN Ar-Raniry Banda Aceh Ikuti Praktikum MK As-Siyahah Al-Adabiyyah Al-Mahalliyah di Sabang
SABANG, READERS - Puluhan Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengikuti Praktikum Pariwisata, di Kota Sabang Minggu (4/6/2023).
Praktikum yang dilaksanakan Prodi BSA ini bertujuan agar mahasiswa/i mampu mempraktikkan teori-teori yang telah mereka pelajari pada Mata Kuliah As-Siyahah Al-Adabiyyah Al-Mahalliyah.
Melalui praktek ini memberi pengetahuan dan pengalaman secara nyata bagi mahasiswa agar lebih mudah memahami pariwisata secara efektif dan untuk mempraktikkan teori-teori yang telah dipelajari di bangku perkuliahan.
Sebanyak 37 mahasiswa atau Peserta yang mengikuti Praktikum Mata Kuliah As-Siyahah Al-Adabiyyah Al-Mahalliyah tersebut. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 2 hingga 4 Juni 2023.
Kegiatan praktikum ini di perkenalkan kepada mahasiswa/i Bahasa dan Sastra Arab UIN Ar-Raniry tentang sejumlah objek wisata mulai dari benteng Anoi Itam, Sumur Tiga, kilometer Nol, dan sejumlah destinasi wisata di pulau Rubiah, Makam Siti Rubiah, Situs Sejarah Karantina Haji, hingga keindahan alam bawah laut.
Selain itu, mahasiswa di tugaskan untuk mewawancarai para wisatawan yang datang dari berbagai daerah dengan mengisi angket praktikum pariwisata dalam hal sudut pandang tentang wisata Sabang, daya tarik, sarana transportasi dan hal-hal lain yang mendasar.
Isfahannur, selaku pemandu wisata ikut serta menyukseskan kegiatan praktikum yang berlangsung selama tiga hari, dan memandu mahasiswa untuk mengetahui objek-objek wisata dan menjelaskan sedikit tentang napak tilas dari wisata tersebut.
Sementara itu Dosen Prodi Bahasa dan Sastra Arab Rizky Rinaldi S.S,. M.Hum mengatakan kegiatan praktikum ini sudah berlangsung sejak tahun 2017 yang dilakukan secara berkesinambungan hingga hari ini.
"Dan kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa bisa langsung mempraktekan semua teori-teori ataupun ilmu-ilmu yang telah mereka peroleh di kelas untuk di terapkan melalui praktikum ini," kata Rizky.
Terlebih dalam, sambungnya, dunia pariwisata sangat perlu ditingkatkan untuk mendapatkan devisa, menciptakan lapangan kerja, pemicu pertumbuhan ekonomi dan juga merangsang pertumbuhan industri, tambahnya.
Editor: Junaidi
Sumber: Rilis/RMS