Mari Kunjungi Taman Putroe Phang Sultan Iskandar Muda

Taman Putroe Phang yang didirikan oleh Sultan Iskandar Muda, di Banda Aceh, Jumat (11/11/2022) (ANTARA/Rahmat Fajri)
Penulis:

Pandemi Covid-19 telah berlalu, Pemerintah Aceh dorong percepatan pertumbuhan ekonomi Aceh. Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Aceh, sejumlah sektor dituntut untuk mengembangkan upaya-upaya tersebut.

Dari sektor ekonomi salah satunya adalah destinasi wisata. Dengan kembali menggaungkan objek wisata di Aceh, akan memacu tingkat perekonomian masyarakat Aceh.

Dalam rangka mendukung hal itu, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mengajak masyarakat tanah rencong untuk mengunjungi situs bersejarah.

Terdapat beragam banyak situs yang ada di Aceh, salah satunya adalah peninggalan Sultan Iskandar Muda. Banyak peninggalan yang dapat ditemui soal peninggalan Iskandar Muda, satu di antaranya adalah taman Putroe Phang yang berada di pusat ibu kota Provinsi Aceh.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal melalui Kabid Sejarah dan Nilai Budaya Disbudpar Aceh Evi Mayasari mengajak masyarakat Aceh untuk mengunjungi Taman Putroe Phang. 

Menurutnya, saat ini taman ini sudah jarang sekali dikunjungi masyarakat, dari itu dirinya mengajak masyarakat Aceh untuk senantiasa mengunjungi situs bersejarah tersebut.

"Taman Putroe Phang salah satu peninggalan Sultan Iskandar Muda, tapi sudah jarang dikunjungi, karena itu kami mengajak masyarakat Aceh untuk kembali mengunjungi situs bersejarah ini," kata Evi Mayasari seperti dilansir dari Antara, Jumat (11/11/2022).

Kini untuk kembali menarik minat semangat masyarakat Aceh berkunjung ke situs taman Putroe Phang tersebut, Disbudpar Aceh melaksanakan Carnival Putro Phang pada 12-14 November 2022.

"Event ini kami laksanakan untuk mengajak warga kembali ke situs yang penuh sejarah itu. Apalagi, event ini akan menonjolkan pemandangan dan keindahan suasana malam di taman itu," lanjut Evi.

Taman Putroe Phang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda untuk permaisuri cantiknya Putroe Phang yang berasal dari Negeri Pahang, Malaysia.

Namanya masyur ditulis dalam bait-bait syair dan sajak. Tapi kini, Taman Putroe Phang sudah semakin jarang dikunjungi.

Evi menyampaikan, pada kegiatan Carnival Putro Phang tersebut nantinya akan memperlihatkan beragam atraksi seni dan budaya, mulai tari garapan, teater, hingga grup musisi.

Tidak hanya itu saja, yang tak kalah menarik adalah akan ada lomba kostum karnival dan kostum kerajaan nusantara. Perlombaan tersebut menjadi ajang adu kreativitas bagi para desainer kostum.

Evi menambahkan, di luar panggung utama, pihaknya juga membuat bazar UMKM yang akan diisi oleh belasan pelaku usaha kuliner dengan jajanan yang sudah populer.

“Event ini menghidupkan suasana malam di taman bersejarah ini, dengan menampilkan beragam atraksi, dan lainnya, mari berkunjung ke Taman Putroe Phang,” kata Evi.

Penyelenggara event sengaja memilih Taman Putroe Phang untuk mengajak pengunjung bisa menikmati suasana malam di taman yang penuh sejarah itu sebagai salah satu peninggalan Sultan Iskandar Muda.

Bagi pecinta kostum-kostum yang ikonik dan ingin menyalurkan kreativitas, jangan lewatkan Lomba Kreasi Kostum Carnival Putro Phang.

Lomba yang menjadi salah satu rangkaian acara akan memperebutkan hadiah total Rp 25,5 juta.
Lomba kreasi kostum akan dibagi ke dalam dua kategori, yaitu kostum karnival dan kostum kerajaan nasional.

Hari ini, Jumat (11/11), menjadi hari terakhir pendaftaran lomba kreasi kostum tersebut. Bagi yang berminat menjadi bagian dari meriahnya Carnival Putro Phang silahkan mendaftar.

Untuk informasi lainnya, dapat menghubungi contact person panitia di nomor 0813 6000 0316 atau mengunjungi akun instagram @carnivalputroephang.

Editor: Junaidi