Masih Belum Kelar! Kini Elon Musk Tantang CEO Twitter Debat Persentase Bot

Elon Musk menantang Parag Agrawal untuk membuktikan kepada publik bahwa Twitter memiliki pengguna harian palsu.

CEO Tesla Elon Musk di New York City, AS, 4 April 2019. REUTERS/Brendan McDermid. (Antara/reuters)
Penulis:

JAKARTA, READERS – Elon Musk menantang Chief Executive Officer (CEO) Twitter Parag Agrawal untuk debat terbuka mengenai persentase akun bot di platform media sosial tersebut pada Sabtu (6/8).

Elon Musk menantang Parag Agrawal untuk membuktikan kepada publik bahwa Twitter memiliki pengguna harian palsu.

"Dengan ini saya menantang @paraga untuk debat terbuka tentang persentase bot Twitter. Biarkan dia membuktikan kepada publik bahwa Twitter memiliki kurang dari 5 persen pengguna harian palsu atau spam!" kata Musk dalam unggahan Twitter-nya.

Selain itu Musk juga melakukan jajak pendapat. Ia menanyakan apakah Twitter benar-benar memiliki kurang dari 5 persen pengguna harian palsu.

Sebelumnya, dikutip dari Reuters pada Minggu (7/68/2022), Elon Musk mengatakan jika Twitter dapat memberikan metode pengambilan sampel sebanyak 100 akun dan mengonfirmasi bahwa akun itu nyata.

Kemudian kesepakatannya untuk membeli perusahaan harus dilanjutkan sesuai dengan ketentuan awal,

"Namun, jika ternyata pengajuan SEC mereka secara material salah, maka seharusnya tidak," katanya lagi.

Pada Kamis lalu, Twitter menolak klaim Elon Musk yang mengatakan dia ditipu untuk menandatangani perjanjian senilai 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp657 triliun untuk membeli perusahaan.

Terkait isu ini, Twitter klaim bahwa Elon Musk merasa ditipu. Namun pihak Twitter menyebut bahwa hal tersebut tidak masuk akal, bahkan bertentangan dengan fakta.

"Menurut Musk, dia ditipu oleh Twitter untuk menandatangani perjanjian merger senilai 44 miliar dolar AS. Cerita itu tidak masuk akal dan bertentangan dengan fakta," kata Twitter.

Editor: Junaidi