Melimpahnya Hasil Kopi, Pemuda di Aceh Didorong Mampu Ciptakan Lapangan Kerja
Aceh punya hasil alam berlimpah khususnya soal kopi, sehingga banyaknya anak muda yang turut serta mengaktualisasikan diri menjadi barista.
BANDA ACEH, READERS – Pemuda di Aceh didorong untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Hal itu diketahui setelah relawan UKM Sahabat Sandi Aceh menggelar pelatihan Bisnis dan Barista Kopi Khas Aceh di Kota Banda Aceh. Senin (10/10/2022).
Seperti diketahui, Aceh punya hasil alam berlimpah khususnya soal kopi, sehingga banyaknya anak muda yang turut serta mengaktualisasikan diri menjadi barista.
Dilansir dari Medcom.id, kegiatan pelatihan itu berkolaborasi dengan Superkey Consulting Group dan IPEMKA. Pada kegiatan ini para peserta diberi kesempatan untuk mempelajari dan berlatih membuat kopi. Selain itu juga dibekali materi mengenai kopi, mulai dari jenis hingga bentuk kopi.
"Ini untuk menciptakan potensi dari segi ekonomi finansial, kreatifitas dan inovasi. Selain itu untuk meningkatkan skill up bisnis kopi mereka baik yang dari pemula ataupun yang sudah punya coffee shop sehingga mereka bisa menambah skill lagi untuk bisnisnya," kata Ketua UKM Sahabat Sandi Aceh Rion Saputra dilansir dari medcom.id.
Lebih lanjut dijelaskan, pelatihan itu untuk menciptakan lapangan pekerjaan, menaikan ekonomi, hingga peluang usaha bagi para di Aceh. Ia mengungkapkan anak muda di Aceh harus bisa memanfaatkan peluang, lantaran hasil kopi di Aceh berlimpah.
Terkait dengan soal ini, Rion turun memberikan contoh sosok Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Dikatakan, sosok Sandiaga Uno bisa menjadi contoh dalam menciptakan lapangan kerja.
Selaras dengan itu, UKM Sahabat Sandi Aceh juga turut mendukung upaya Sandiaga dengan mengadakan pelatihan agar tercipta generasi muda yang kreatif dan mandiri.
"Dari targetnya Pak Sandi itu di tahun 2022 menciptakan lapangan kerja 1,1 juta, dan di tahun 2024 Pak Sandi menargetkan 4,4 juta lapangan pekerjaan. Untuk menciptakan itu semua, kita turut mendukung dengan mengadakan pelatihan-pelatihan seperti ini," ungkap Rion.
Menanggapi hal itu, salah seorang peserta pelatihan Anggi Nazbila turut memberikan apresiasi dan bahkan memiliki keinginan akan membuka bisnis kopi. Melalui kegiatan barista tersebut, dirinya akan memanfaatkan sebaik mungkin pelatihan tersebut.
"Saya rencana mau buka bisnis kopi, karena bisnis kopi kan sangat luas bisa dieskpor ke luar negeri dan tentunya banyak peminat kopi di luar sana," kata Anggi.
Editor: Junaidi
Sumber: Medcom.id